Breitling Rilis Ulang Seri Classic Cars dengan Mesin Baru

KOMPAS.com - Tahun 1960-an adalah tahun-tahun di mana orang suka bereksperimen, mencari kesenangan, kebebasan, dan penuh energi.

Banyak orang mencoba berlayar, menggeber sepeda motor, atau memacu mobil sport. Seolah menjalani hidup dengan kecepatan penuh adalah kegembiraan yang baru.

Willy Breitling --cucu dari Leon Breitling pendiri merek arloji tersebut-- juga merasakan perubahan kecepatan ini dan mulai merancang sebuah kronograf tidak konvensional yang menangkap semangat zaman itu. Dia menyebutnya Top Time.

“Top Time adalah terobosan dari desain jam tangan yang seolah melanggar pakem dalam berbagai hal,” kata CEO Breitling Georges Kern dalam rekaman yang disaksikan Rabu (12/4/2023) bersama Alvin Soon, Presiden Breitling Asia.

Koleksi Top Time pernah dirilis ulang tahun 2021 dengan desain yang terinspirasi dari muscle car Amerika, yakni Ford Mustang dengan dial hijau, Chevrolet Corvette berdial merah, dan Shelby Cobra dengan dial biru.

Baca juga: Inspirasi Tiga Mobil Klasik Amerika dalam Arloji Breitling

“Tahun 2023 ini kami menambah koleksi Top Time dengan seri Ford Thunderbird, sekaligus meluncurkan versi terbaru dari kronograf Ford Mustang, Chevrolet Corvette, dan Shelby Cobra,” ujar Alvin Soon.

Breitling Top Time Ford Thunderbird memiliki dial putih bersih dengan dengan tali merah, serta jarum penunjuk jam berwarna merah. Seperti seri lainnya, di bagian tengah kita bisa menemukan logo Thunderbird.

Mengingat Top Time Classic Cars menjadi koleksi terlaris di tahun 2021, Breitling pun merilisnya lagi – kali ini dengan "mesin" yang lebih kuat.

Mesin baru yang lebih handal

Bila sebelumnya Breitling menyematkan mesin kaliber 25 untuk Mustang dan Corvette, serta kaliber 41 untuk Cobra, maka kali ini semuanya hadir dengan mesin baru yakni Kaliber 01 yang memiliki cadangan daya 70 jam.

Mesin dengan mekanika halus ini bisa kita lihat melalui bagian belakang jam yang tertutup kristal safir bening.

Tutup safir ini adalah salah satu pembaruan paling signifikan pada casing model Breitling Top Time Classic Cars yang baru.

Bila kita ingat, generasi pertama memiliki tutup stainless steel dengan logo mobil sehingga mesin tidak tampak. Namun seri ini memiliki caseback layar safir dengan logo setiap mobil tercetak di permukaan bawah jendela display.

Baca juga: 4 Jam Tangan Baru Breitling dalam Koleksi Top Time Classic Cars

Kembali soal mesin, pertama kali dirilis pada tahun 2009, Breitling kaliber 01 dirancang agar presisi, handal, dan fungsional, serta memiliki sertifikasi COSC.

Sebagai penggerak jam, mesin ini harus melewati rangkaian tes goncangan, putaran, dan tekanan ribuan kali.

Untuk memuat mesin ini, casing jam juga ditingkatkan, dan kini memiliki ketahanan air 100 m (10 bar).

Secara desain, koleksi ini tidak jauh berbeda dari pendahulunya dengan tali kulit berlubang model balap, skala tachymeter pengukur kecepatan, serta bentuk subdial antara persegi dan bulat yang mengingatkan kita pada dasbor mobil vintage.

Ke-empatnya hadir dengan ukuran casing 41 mm, berbeda dibanding rilisan tahun 2021 di mana seri Mustang dan Corvette memiliki casing 42 mm dan seri Shelby Cobra 40 mm.

Semua seri ini ditawarkan dalam konfigurasi tanpa tanggal, dengan model Mustang, Corvette, dan Thunderbird memiliki tiga subdial, sementara model Shelby Cobra menggunakan dua subdial agar logo Cobra-nya bisa terlihat jelas.

Dengan harga 8.000 USD atau sekitar Rp 120 juta untuk tali kulit atau 8.440 USD atau sekitar Rp 126 juta untuk versi gelang stainless steel, Top Times baru ini diramalkan akan cepat habis seperti sebelumnya.

Baca juga: Premier, Mimpi Breitling Membuat Jam Tangan Elegan Sehabis Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.