Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/04/2023, 10:15 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap negara pasti mempunyai sajian otentik untuk perayaan Idul Fitri atau Lebaran.

Jika makanan Lebaran di Indonesia identik dengan ketupat dan opor ayam, masyarakat di kawasan Arab dan Timur Tengah --khususnya Turki-- mempunyai baklava.

Baklava adalah kudapan bertekstur renyah yang biasa disantap sebagai camilan.

Makanan ini terbuat dari phyllo pastry atau adonan tak beragi yang kemudian ditumpuk beberapa lapis, disertai isian pistachio atau kacang walnut, dan jenis kacang lainnya.

Sebagai pelengkap, baklava ditambahkan siraman madu atau sirup yang meresap hingga ke dalam.

Baca juga: 11 Manfaat Kurma, Kudapan Favorit di Bulan Ramadhan

Meski nikmat, namun ternyata ada kisah rumit di balik keberadaan baklava.

Diperebutkan beberapa negara

Ilustrasi baklava untuk perayaan Idul Fitri.Dok. The New York Times/ Andrew Scrivani Ilustrasi baklava untuk perayaan Idul Fitri.

Masyarakat Yunani, Turki, dan Timur Tengah menganggap baklava sebagai kudapan khas negeri mereka.

Ketiga kawasan tersebut juga memiliki cara tersendiri dalam menghidangkan baklava.

Dikutip laman Greek Reporter, perebutan atas baklava ini mencapai puncaknya pada tahun 2006 ketika orang Yunani di Siprus mengklaim baklava sebagai kudapan khas negaranya.

Sebagai salah satu negara kandidat Uni Eropa, Turki membawa masalah ini ke Brussel (Belgia), yang secara de facto dianggap sebagai ibukota Uni Eropa.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com