KOMPAS.com - Hari Lebaran memang identik dengan makanan berlemak dan bersantan, tentunya ini sangat berpengaruh dengan kesehatan tubuh.
Di momen ini, kita tetap bisa menjaga kesehatan dengan memerhatikan asupan nutrisi agar terhindar dari penyakit yang identik dialami setelah lebaran, yakni kolesterol tinggi.
Masalah kesehatan yang satu ini tentu perlu diwaspadai karena kadar kolesterol yang tidak terkontrol bisa menimbulkan berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang lain.
Baca juga: Panduan Santap Lebaran Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi dari Ahli Gizi
Di balik kelezatan berbagai hidangan khas Lebaran ada risiko kesehatan yang siap menunggu, salah satunya kolesterol tinggi.
Ya, sejumlah makanan khas lebaran yang biasanya tersaji di meja makan seperti opor, sambal goreng ati, rendang, gulai, serta kue kering lainnya rata-rata mengandung santan, minyak, lemak hingga karbohidrat yang tinggi.
Jika nafsu makan kita tidak terkontrol di momen ini, bisa saja kadar kolesterol kita jadi melonjak dan memicu sejumlah gangguan kesehatan lainnya.
Berikut cara mencegah kolesterol naik saat lebaran, seperti disampaikan dr. Erwin Christianto, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik dari Eka Hospital Pekanbaru dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.
Saat lebaran, sebaiknya seimbangkan jumlah konsumsi makanan yang tinggi serat seperti mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Beberapa buah yang bisa jadi rekomendasi untuk dinikmati meliputi apel, atau buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, atau pepaya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.