Bahkan bahasa yang kita gunakan dapat membantu untuk lebih menyadari perbedaannya.
Ingatkan diri bahwa ini bukan masalah pribadi, kita tidak sedang menolak seseorang. Dan pastikan hal tersebut disampaikan dalam bahasa yang kita gunakan saat menyampaikan penolakan.
Sebagai contoh: "Kamu sepertinya pria yang baik, tapi saya khawatir aku akan menolak ajakan kencan."
Pemikiran untuk membalas hanya dengan kata tidak yang singkat membuat sebagian besar dari kita merasa tidak nyaman.
Itulah mengapa alasan singkat saat mengatakan tidak harus benar-benar dipersiapkan dengan tepat.
Sebagai contoh, mungkin kita tidak bisa datang ke acara ulang tahun teman kita di akhir pekan.
Namun menjelaskan alasannya secara panjang lebar akan terlihat sebagai penolakan yang lebih lemah atau kurang pasti.
Jadi, singkatnya jangan bertele-tele dalam menyampaikan penolakan.
Kita tidak ingin memberi sinyal kepada penerima telepon bahwa mereka dapat mencoba bernegosiasi atau membuat kita berubah pikiran.
Sebaliknya, kita perlu memastikan penolakan itu jelas dan ringkas sehingga terlihat tegas. Satu kalimat pendek biasanya sudah cukup.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.