Biasanya ada dua kelompok orang yang paling mudah kita tolak:
• Orang yang paling dekat dengan kita, seperti keluarga dekat atau sahabat.
• Orang-orang yang sangat jauh dari kita, seperti petugas call center yang menelepon untuk berjualan.
Semakin baik kita mengenal diri sendiri, semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita sendiri, serta menegakkan batasan-batasan di sekitarnya.
Secara praktis, ini berarti memahami prioritas hidup sendiri.
Semakin jelas kita mengetahui hal-hal yang ingin kita investasikan waktu dan energi kita, semakin mudah untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Pada dasarnya, ketika kita berjuang untuk menolak orang lain, kita akhirnya tertarik untuk melakukan banyak hal yang tidak terlalu penting (atau bahkan tidak sama sekali) bagi kita.
Hal ini disebabkan karena kita merasa berkewajiban untuk memprioritaskan prioritas orang lain di atas prioritas kita sendiri.
Jadi, pahami prioritas diri kita. Ketahuilah bahwa waktu, energi, dan uang kita adalah sumber daya yang terbatas.
Ini juga dapat membantu kita untuk tetap kuat ketika seseorang meminta kita untuk menginvestasikannya ke dalam sesuatu yang tidak kita hargai.
Ketika kita menolak sesuatu, pertimbangkan mengapa kita menolaknya dan ingatkan diri kita tentang alasan itu.
Misalnya, kita tidak ingin mengambil lebih banyak pekerjaan karena waktu bersama keluarga lebih berarti bagi kita saat ini.
Maka, itu dapat membantu kita mengatakan tidak dengan lebih yakin dan berani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.