Tarik napas, aktifkan otot perut, dan angkat siku ke belakang untuk menarik beban ke pinggul.
Setelah itu, turunkan kembali beban secara bertahap sebelum mendayungnya untuk repetisi berikutnya.
Box jump bisa aman jika dilakukan dengan benar, tetapi jika tidak, gerakan ini dapat membuat kita berisiko menderita cedera lutut.
"Karena kecepatan yang terlibat, kekuatannya lebih tinggi dan kemampuan untuk mengoreksi pertengahan repetisi [bila] dibandingkan dengan squat biasa," jelas Read.
"Sering digunakan dalam CrossFit karena kemampuannya untuk melakukan 'pull-up' yang lebih cepat dan legal, kipping pull-up sebenarnya sangat berisiko pada bahu dan tidak banyak membantu dalam hal kekuatan punggung fungsional," kata Read.
Alih-alih melakukan kipping pull up, fokuslah pada pull up biasa atau lat pulldown.
Sebab, pull up sama sekali bukan latihan beban tubuh yang sederhana dan membutuhkan kekuatan otot bisep, punggung, serta inti yang kuat.
Kita bisa memulai gerakan dengan menempatkan kedua tangan sedikit di luar jarak rentang bahu.
Berpeganganlah pada bar dengan kedua tangan terentang sepenuhnya. Kemudian, coba turunkan kedua siku ke bawah dan di belakang tubuh saat kita menarik diri ke arah bar.
Pastikan dagu harus berada di atas bar untuk mencapai puncak gerakan. Kemudian, luruskan kedua lengan secara bertahap untuk menurunkan tubuh kembali ke posisi awal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.