Untuk itu, kita dapat memanfaatkan jeruk lemon atau jeruk nipis ke dalam air kapan pun kita sempat untuk dikonsumsi.
Dokter mungkin akan merekomendasikan lebih banyak perubahan pada pola makan untuk beberapa jenis batu ginjal tertentu.
Jika kandungan oksalat tinggi pada urin, biasanya dokter merekomendasikan untuk menghindari makanan tinggi oksalat seeprti bayam.
Oksalat biasanya terdapat pada makanan yang dinilai sehat, tetapi tidak untuk ginjal dan orang berisiko.
Makanan yang tinggi oksalat selain bayam adalah aneka sayuran hijau, kacang-kacangan atau biji-bijian tertentu.
Beberapa suplemen kerap dianggap bisa berkhasiat dalam mencegah atau mengatasi batu ginjal.
Namun agar konsumsinya aman, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter terkait agar penggunaannya tidak menimbulkan risiko lain.
Diskusikan ke dokter sebelum membeli suplemen tertentu agar efeknya tidak menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Jika kita pernah memiliki batu ginjal, membatasi daging dalam pola makan sehari-hari dapat membantu.
Pasalnya protein hewani dapat menyebabkan peningkatan jumlah asam dalam urin.
Tingkat asam yang tinggi ini bisa mendorong proses kristalisasi di urin dan dapat berubah menjadi batu.
Konsumsi daging yang perlu dibatasi jika memang memiliki risiko pembentukan batu pada ginjal mencakup ikan, ayam, daging babi dan beberapa jenis daging merah lainnya.
Baca juga: 5 Superfood untuk Pasien Ginjal, Baik Dikonsumsi Setiap Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.