Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Setiap orang yang memegang teguh agama dan percaya pada Tuhan, doa menjadi kekuatan saat mereka membutuhkan pertolongan. Melalui doa, mereka percaya bahwa Tuhan akan menolong masalah yang sedang mereka alami.
Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Pentingnya Doa bagi Kesehatan Mental” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwDoa, bahkan dijelaskan kalau doa bisa bermanfaat bagi kesehatan mental karena memberikan efek menenangkan.
Mengutip Psych Central, para peneliti dari Baylor University menemukan orang yang berdoa memiliki kemungkinan kecil menderita kecemasan dibandingkan dengan yang tidak. Hal ini disebabkan mereka mendapat kekuatan dari Tuhan.
Baca juga: Cara Menanamkan Sikap Tanggung Jawab pada Anak
Menurut Matt Bradshaw, Ph.D., banyak orang yang percaya Tuhan adalah sumber kekuatan. Melalui doa, hubungan hamba dengan-Nya menjadi lebih erat sehingga memunculkan perasaan aman hingga akhirnya doa menawarkan kenyamanan emosional.
Sementara itu, orang yang cemas biasanya akan merasa gelisah karena tak memiliki perlindungan.
Mereka menjadi gelisah dan cemas terhadap sesuatu yang tidak pasti dan harus melewatinya sendiri. Namun, dengan doa yang penuh kepercayaan, orang tersebut memiliki ikatan dan hubungan dengan Tuhan.
Doa berperan penting dalam membantu mereka yang mengalami trauma. Bagi banyak penyintas, doa menawarkan tempat berlindung yang aman sehingga mereka merasa terlindungi.
Mengutip CPTSD Foundation, sebuah survei yang dilakukan oleh Schuster, dkk. (2001) terkait serangan 9/11, 90 persen orang Amerika beralih ke doa atau kegiatan keagamaan lainnya untuk mengatasi trauma mereka.
Sementara itu, penelitian Meichenbaum (2008) mengungkapkan 92 persen orang yang selamat dari Badai Katrina berdoa untuk menguatkan diri melalui cobaan berat itu. Kondisi ini biasanya dikenal sebagai PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.