Banyak orang mengalami depresi selama menopause, dan mengetahui gejalanya dapat membantu mencari perawatan lebih cepat agar kembali merasa sehat.
Perawatan untuk depresi selama menopause dapat meliputi:
- Antidepresan
- Psikoterapi (terapi bicara)
- Modulator reseptor estrogen selektif (SERM)
Terapi hormon terkadang digunakan untuk mengobati gejala depresi yang terjadi bersamaan dengan gejala menopause lainnya, seperti hot flashes.
Menurut studi SWAN, wanita kulit hitam lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan perawatan untuk depresi yang berhubungan dengan menopause dibandingkan wanita kulit putih.
Hal ini termasuk menerima perawatan untuk masalah emosional (43 persen untuk wanita kulit hitam vs 65 persen untuk wanita kulit putih), psikoterapi (20 persen vs 36 persen), dan obat yang diresepkan (25 persen vs 36 persen).
Baca juga: Puasa Bisa Bantu Atasi Gejala Depresi, Ini 4 Alasannya
• Perubahan gaya hidup
Kita mungkin bisa mempertimbangkan perubahan gaya hidup yang positif jika mengalami depresi selama menopause.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.