Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BBC

Hal itu lantas membuat mereka melaporkan lebih banyak stres dan kelelahan terkait pekerjaan daripada kelompok lainnya.

"Kami menemukan bahwa selama pandemi sebagian besar Gen Z mengaku tidak bisa memberikan upaya penuh di tempat kerja."

"Mereka juga mengaku tidak adanya keterlibatan, komunikasi yang tidak jelas, kurangnya dukungan dari manajer dan merasa kesepian."

Demikian kata Dr. Santor Nishizaki, founder dan CEO Mulholland Consulting Group, konsultan karier, seperti dilansir BBC.

Dalam jangka pendek, kondisi ini bisa membuat mereka mengarah pada ambivalensi dan penarikan diri dalam kehidupan profesional.

Sedangkan dalam jangka panjang, stres dan kejenuhan dapat memengaruhi produktivitas dan pertumbuhan kariernya.

Baca juga: Gen Z Pilih Biayai Pernikahannya Sendiri, Ini Kata Ohana Enterprise

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com