Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2023, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Buatlah daftar hal-hal yang kita syukuri, baik yang kecil maupun yang besar," ungkap Elissa Epel.

"Rasa syukur adalah penangkal stres. Kita dapat mengatur diri kita ke arah yang lebih positif untuk hari itu jika kita memulai pagi dengan rasa syukur."

"Saat kita bangun, pikirkan sesuatu yang kita syukuri," saran Elissa Epel.

3. Pergi berjalan-jalan di alam terbuka

Pergilah ke luar rumah setiap hari dan biarkan cahaya alami, suara, aroma, dan lingkungan sekitar mengurangi stres dan meningkatkan semangat.

"Keluarlah dan perhatikan pemandangan atau kehijauan di sekitar dengan membuka semua indera kita dan bergerak dengan penuh kesadaran atau mindful," kata Elissa Epel.

4. Membingkai ulang peristiwa negatif untuk menemukan hikmah

Hal-hal buruk terjadi dan akan terus terjadi. Akui rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kemarahan dari semua itu.

"Tetapi kemudian, bekerja keraslah untuk mengubah perspektif dengan menemukan manfaat dalam hal buruk yang terjadi sehari-hari," terang Elissa Epel.

Satu hal yang bisa dilakukan ketika kita merasa terjebak dalam cara-cara pesimistis adalah dengan memulainya dari hal yang lebih kecil.

Lihatlah apakah kita bisa mengubah perspektif untuk menemukan sesuatu yang lebih netral tentang kemunduran atau keluhan.

Situasi itu sangat menyebalkan, tapi bisakah kita menoleransinya? Apakah itu akan berlalu? Pernahkah kita mengalami hal serupa sebelumnya?

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com