Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mengapa Pria Memiliki Kecenderungan Selingkuh?

Kompas.com - 02/05/2023, 19:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Banyak faktor yang menjadi penyebab orang bisa berselingkuh. Melansir dari WebMd, Steven Nock yang merupakan profesor sosiologi dari University of Virginia pernah mengungkapkan bahwa salah satu hal yang membuat pria lebih banyak berselingkuh adalah faktor lingkungan.

Bahkan, banyak kasus pria memilih berselingkuh meski sudah memiliki kehidupan rumah tangga atau asmara yang membahagiakan. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa orang-orang tersebut memilih berselingkuh?

Hal ini pun dibahas dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Ayah Pacaran dengan ART” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/OMMAyah.

Mengutip dari situs Verywell Mind, pria memiliki kecenderungan untuk berselingkuh dibanding wanita. Alasannya adalah untuk memuaskan kehidupan seksual dan ingin mendapat perhatian lebih.

Sementara itu, wanita sering berselingkuh dengan alasan mengisi kekosongan emosional. Ketika wanita merasa tidak dihargai atau diabaikan, mereka akan mencari keintiman emosional dari hubungan di luar pernikahannya.

Lantas, apa saja alasan yang menyebabkan pria memiliki kecenderungan berselingkuh?

Belum Dewasa secara Emosional

Menurut Marriage, pada umumnya pria punya banyak alasan untuk terlibat dalam perselingkuhan. Seorang psikolog bernama Dr. Tequilla Hales menemukan banyak kliennya yang menunjukkan ketidakdewasaan emosional sehingga terlibat dalam perselingkuhan.

Baca juga: Manfaat Doa bagi Kesehatan Mental

Kurangnya kedewasaan emosional dan komitmen untuk mengatasi masalah-masalah dalam hubungan pernikahan menjadi alasan penyebab pria berselingkuh. Ketidakdewasaan membuat mereka terlibat dalam perselingkuhan yang berbahaya bagi hubungan, keluarga, dan dirinya sendiri.

Karena tidak berpikir panjang, banyak suami cenderung melakukan kecerobohan dan memutuskan berselingkuh dari istrinya.

Kepuasan Seksual tak Terpenuhi

Dibanding wanita, pria lebih memiliki kemungkinan selingkuh karena alasan seksual. Hal ini dikarenakan pria lebih menunjukkan rasa cintanya melalui tindakan fisik. Maka dari itu, seks menjadi aktivitas penting untuk menunjukkan keintiman.

Insecure

Pria bisa saja merasa tidak percaya diri seolah dirinya terlalu tua, terlalu muda, tidak cukup tampan, tidak cukup kaya, atau tidak cukup pintar. Namun, sayangnya untuk meningkatkan kepercayaan diri pria terkadang mencari validasi dari wanita selain pasangannya untuk merasa diinginkan, dibutuhkan, dan layak.

Meskipun kondisi rumah tangga sedang kacau dan tidak baik-baik saja, mendapatkan perhatian dari orang baru justru menimbulkan perselingkuhan.

Merasa Tertekan atau Cemas

Setiap orang tentu pernah mengalami perasaan tertekan atau kecemasan hingga tingkat tertentu. Masalahnya adalah apakah pikiran itu berasal dari hubungan atau tidak.

Ketika hubungan sedang tidak baik-baik saja, pria memiliki kemungkinan akan merasa kesepian, dikekang dengan beberapa cara, atau marah dengan pasangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com