Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 08:32 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Madsaz, aplikasi penerjemah tangisan bayi buatan dosen Sekolah Vokasi IPB, Medhanita Dewi Renanti sedang jadi perhatian publik.

Aplikasi itu bisa membantu para orangtua muda untuk memahami buah hatinya dan langsung merespon kebutuhannya.

Diklaim telah diunduh hingga 180.000 orang, aplikasi penerjemah tangisan bayi ini direkomendasikan untuk anak usia 0-3 bulan.

Baca juga: Dosen Vokasi IPB Inovasi Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi

Mengenali bahasa tubuh bayi saat menangis secara manual

Kehadiran aplikasi Madsaz memang sangat membantu bagi para orangtua dalam mengasuh anaknya.

Namun ada kalanya, para orangtua harus bisa mengenali bahasa tubuh bayinya saat menangis secara manual karena setiap anak bisa saja memiliki isyarat sendiri.

Jika kita bisa menanggapinya lebih cepat maka anak akan merasa lebih aman dan terlindungi sehingga terjalin ikatan yang lebih kuat dengan orangtua.

Baca juga: Mengapa Orangtua Perlu Segera Menanggapi Tangisan Bayi?

Memahami bahasa tubuh bayi membutuhkan latihan dan jika kita benar-benar gagal tidak paham keinginan anak maka yang terbaik adalah memberikan respon hangat nan lembut.

Ilustrasi bayi menangis. Ilustrasi bayi menangis.
Sejak lama, para pakar telah mendeskripsikan beberapa gerak tubuh bayi ketika mereka menangis karena merasa lapar, haus atau sekadar bosan.

Berikut uraiannya, dikutip dari Raising Children.

Lelah

Bayi yang memberikan gerakan berikut ini menandakan tubuhnya mulai lelah dan butuh istirahat:

  • menatap ke kejauhan
  • gerakan tersentak-sentak
  • menguap
  • rewel
  • menghisap jari
  • kehilangan minat pada orang atau mainan

Baca juga: Membiarkan Bayi Menangis hingga Tertidur, Bolehkah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com