Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Merusak Kebahagiaan Diri

Kompas.com - 05/05/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Ideapod

KOMPAS.com - Semua orang yang hidup di dunia ini pasti ingin bahagia.

Namun, tidak semua dari kita bisa mencapai kebahagiaan karena beberapa faktor, termasuk kebiasaan yang sering kali kita lakukan.

Tanpa disadari, kita ternyata memiliki banyak kebiasaan yang menurut kita mungkin sebenarnya baik untuk tetap termovitasi, tetapi itu justru dapat merusak kebahagiaan diri kita sendiri.

Baca juga: 6 Kebiasaan Harian agar Terus Merasa Bahagia

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa kebiasaan yang bisa menyabotase kebahagiaan diri kita, seperti yang dilansir dari laman Ideapod berikut ini.

1. Terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain

Sangatlah wajar untuk peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.

Kita semua mencari validasi dengan cara tertentu. Entah melalui "like" atau "follow" teman-teman kita di media sosial.

Itulah mengapa beberapa orang malu terhadap orang-orang tertentu atau menyembunyikan hobi atau minat tertentu yang mereka sukai.

Namun, terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dapat menghentikan kita untuk menjalani hidup seperti yang kita inginkan.

Sebagai contoh, kita adalah orang yang suka menulis, jadi kita ingin belajar menulis kreatif di universitas.

Namun, ketika kita memberi tahu seseorang tentang apa yang akan kita lakukan, mereka tertawa dan mengatakan bahwa gelar dalam bidang penulisan kreatif tidak berguna.

Kita membiarkan komentar tersebut menghentikan diri kita untuk belajar menulis kreatif dan memilih jurusan lain.

Baca juga: 8 Asupan yang Bisa Bikin Bahagia, Ada Pisang hingga Jamur

Untungnya, kita akhirnya kembali menulis, tetapi seandainya kita tidak mendengarkan komentar itu, kita mungkin akan melakukannya lebih cepat.

Pelajaran yang bisa diambil adalah jangan biarkan orang lain mendikte jalan hidup atau menghentikan kita untuk menjadi diri kita yang unik.

Jika kita melakukannya, maka kita akan mengorbankan kebahagiaan diri sendiri dalam prosesnya.

2. Berfokus pada hal yang negatif

Apakah kita seorang pesimis? Apakah kita membiarkan komentar negatif merusak seluruh hari?

Jika kita adalah seorang pesimis dan membiarkan komentar negatif mempengaruhi kita, mungkin kita terlalu fokus pada hal-hal negatif yang terjadi dalam hidup.

Kita semua memiliki hal-hal yang kita hadapi secara tertutup. Bahkan orang-orang yang tampaknya memiliki segalanya untuk mereka.

Baca juga: 12 Hal yang Setiap Hari Dilakukan Pasangan Bahagia

Namun orang-orang yang bahagia hanya fokus pada hal-hal yang positif.

Mereka juga mempraktikkan rasa syukur dan mencatat hal-hal baik yang terjadi pada mereka sepanjang hari, tidak peduli seberapa kecil atau tidak penting.

Cobalah untuk menyadari pikiran-pikiran yang muncul di kepala sehingga kita dapat mengubah pikiran negatif menjadi positif.

Dengan menyadari pikiran, kita dapat membantu diri mengatur cara berpikir dengan lebih baik sehingga kita bisa menjadi lebih positif.

3. Selalu memikirkan skenario terburuk

Ketika kita berfokus pada hal yang negatif, kita juga bisa saja membuat situasi menjadi lebih buruk.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com