Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Jeng, Tasnya "Made In" Mana?

Kompas.com - 07/05/2023, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Konsep COC bukan hanya mengkaitkan negara dengan suatu produk. COC juga dikaitkan dengan citra negara pada level negara. Lee & Ganesh (1999) dalam Listiana (2013), menjelaskan COC pada dua level, yaitu:

Pertama, citra negara pada level produk. Dalam hal ini citra negara didefinisikan sebagai persepsi umum tentang kualitas produk yang dihasilkan dari negara tersebut.

Sebagai contoh: Tas tangan made in Perancis dipersepsikan lebih berkualitas, lebih mewah, lebih bergengsi dibanding made in Indonesia.

Kedua, citra negara pada level negara. Dalam hal ini citra negara didefinisikan dari sudut citra negara secara umum.

Misal, suatu produk dilarang dijual di suatu negara dikarenakan produk tersebut adalah buatan negara yang melakukan invasi pada negara lain atau buatan negara yang melakukan pelanggaran HAM berat.

Persepsi yang baik terhadap suatu negara dan persepsi positif terhadap produk dari COC akan membuat konsumen semakin percaya dan yakin dalam menggunakan produk.

Hal ini berlaku sebaliknya, jika persepsi konsumen terhadap produk negatif, maka akan memengaruhi pengambilan keputusan konsumen untuk tidak memilih dan tidak menggunakan produk tersebut.

Jadi, betapa pentingnya arti kalimat “Jeng, tas-nya made ini mana?.....”

*Dosen Fakultas Psikologi UNTAR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com