Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 07:50 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Refluks asam lambung merupakan kondisi pencernaan umum yang berkembang ketika asam lambung bergerak mundur ke kerongkongan.

Sayangnya, kerongkongan tidak dirancang untuk terpapar zat asam, sehingga refluks asam lambung tersebut menyebabkan beberapa gejala, seperti mulas, sendawa, mual, regurgitasi, dan rasa tidak enak di mulut.

Bahkan, beberapa orang bisa mengalami nyeri dada, erosi gigi, batuk kronis, dan asma.

Refluks asam yang disebut sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) dalam jangka panjang ini juga memiliki beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya.

Faktor ini seperti hiatal hernia, konsumsi makanan tertentu (seperti makanan pedas atau kafein), makan besar, merokok, kelebihan berat badan, ngemil sebelum tidur, konsumsi obat seperti obat antiinflamasi non steroid (NSAID), dan kehamilan.

Biasanya, refluks asam lambung diobati dengan beberapa pengobatan, seperti acid blocker dan operasi dalam beberapa kasus.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Refluks Asam Lambung

Minuman untuk meredakan refluks asam lambung

Kendati demikian, dikutip dari Health News, ada beberapa minuman yang dapat membantu meredakan beberapa gejala refluks asam lambung, yaitu seperti berikut.

Teh jahe

Minuman pertama yang dapat meredakan gejala refluks asam lambung adalah teh jahe, yang telah dikenal dapat mengatasi beberapa masalah pencernaan, termasuk gangguan pencernaan, kembung, gastritis, maag, sakit perut, mual, muntah, dan sembelit.

Beberapa studi ilmiah yang dilakukan oleh tim peneliti dari Department of Research, Research and Development, Father Muller Medical College, India pun telah membuktikan hal ini.

Teh jahe ditemukan dapat membantu meredakan iritasi kerongkongan dan meredakan mulas karena mampu mengurangi peradangan dan melindungi lapisan saluran pencernaan.

Teh licorice

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian menemukan bahwa kapsul licorice membantu meredakan gejala mulas, sakit perut, dan kembung.

Misalnya saja salah satu studi kecil yang diterbitkan di Journal of the Australian Traditional-Medicine Society.

Studi tersebut menemukan bahwa licorice deglycyrrhizinated (DGL) atau turunan dari akar licorice yang tidak memiliki asam glycyrrhizic yang dapat menyebabkan darah tinggi, lebih efektif dibanding antasida tradisional lain dalam mengurangi gejala GERD.

Baca juga: Penyebab Sesak Napas Akibat Asam Lambung dan Cara Mengatasinya

Teh chamomile

Teh yang dibuat dari tanaman berbunga dengan nama sama ini telah dikenal sebagai obat herbal yang dapat mengatasi masalah tidur dan pencernaan.

Chamomile dapat membantu mengurangi asam lambung dan kembung, yang dapat mengurangi iritasi di kerongkongan.

Selain itu, chamomile juga dapat membantu mengurangi stres dan membuat tidur lebih nyenyak, yang dapat membantu mengatasi refluks asam lambung.

Minum air

Air dapat membantu memindahkan makanan dari lambung ke usus kecil dan membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, pH air lebih tinggi dari asam lambung, sehingga dapat mengurangi iritasi pada kerongkongan.

Karena itu, menurut beberapa penelitian yang diterbitkan di PubMed Central, air alkali yang memiliki pH lebih tinggi daripada air biasa juga dapat menetralkan asam lambung dan membantu meredakan heartburn serta sakit perut.

Dosis harian air alkali yang direkomendasikan adalah 500 mL (16,9 fl oz) setiap hari selama 4 minggu.

Baca juga: 9 Pantangan Penderita Asam Lambung, Merokok hingga Tidak Boleh Stres

Tips lain untuk meredakan refluks asam lambung

Menurut tim peneliti Harvard, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengendalikan refluks asam lambung, yaitu:

  • Membatasi asupan makanan dan minuman yang dapat memperparah heartburn, seperti makanan pedas, kopi, minuman beralkohol. bawang putih, dan bawang bombay.
  • Mengurangi sparkling water dan soda yang dapat membuat kita bersendawa dan membuat asam lambung masuk ke kerongkongan.
  • Makan dalam jumlah kecil namun cukup sering dan hindari makan selama tiga hingga empat jam sebelum tidur.
  • Makan dengan posisi duduk dan tegak serta menghindari makan sambil berbaring.
  • Buat posisi kepala lebih tinggi saat tidur.
  • Hindari olahraga berat setelah makan.
  • Jaga berat badan tetap sehat. Sebab, berat berlebih dapat membuat otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah sulit menutup dan memicu refluks asam.

Lalu sebelum mengonsumsi minuman untuk mengurangi gejala refluks asam lambung di atas, sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Baca juga: Berbagai Minuman yang Bisa Mengurangi Gejala Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com