Sebagai gantinya, para pelaut kemudian minum kopi, dan secara sarkastik menyebut minuman itu sebagai a cup of Josephus alias secangkir minuman si Josephus.
Namun karena agak sulit diucapkan, sebutan itu disingkat menjadi cup of Joe.
Banyak anggapan jika kisah Josephus Daniels tadi tidak sepenuhnya benar. Istilah cup of Joe pertama kali muncul dalam sebuah tulisan pada tahun 1930, jauh setelah pelarangan alkohol di kapal Angkatan Laut AS diberlakukan.
Baca juga: Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Kopi
Teori lain yang mungkin lebih bisa diterima berdasarkan linguistik adalah "Joe" merupakan singkatan dari "jamoke", istilah untuk kopi pada abad ke-19 yang berasal dari kata Java dan mocha.
Dalam perkembangannya, cup of jamoke lantas disingkat menjadi cup of Joe.
Teori ketiga menyebutkan bahwa istilah itu berasal dari bahasa slang "He's just an average Joe".
Joe dalam kalimat itu merujuk pada orang kebanyakan, teman, seorang pria yang hidupnya seperti orang lain. Singkatnya, a cup of Joe dapat diartikan sebagai "minuman orang-orang biasa".
Pada akhirnya, tidak ada jawaban absolut mengapa kopi disebut cup of Joe.
Namun berdasarkan cerita di atas, para pecinta kopi rasanya harus berterima kasih kepada penggembala kambing Ethiopia yang menyadari kambing miliknya terjaga setelah memakan kopi. Meskipun penggembala itu bernama Kaldi, bukan Joe.
Baca juga: Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Kopi Favoritnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.