KOMPAS.com - Raja Charles III dan permaisurinya Camilla Parker-Bowles kini hidup bahagia sebagai pasangan suami istri sekaligus menjadi sosok paling penting di dalam keluarga Kerajaan Inggris.
Ini adalah pernikahan kedua bagi mereka. Hubungan antara Raja Charles III dan Camilla sejak awal telah jadi rahasia umum hingga memicu skandal perselingkuhan di Inggris.
Bagaimana tidak, rumor kedekatan keduanya kembali terhembus sejak Charles masih menikah dengan Putri Diana.
Cerita ini bisa dibenarkan karena sejak awal Charles dan Camilla sempat menjalin kasih dan hubungan mereka sudah diketahui publik sejak tahun 1972.
Namun, ujung-ujungnya, Charles malah menikah dengan Putri Diana pada 29 Juli 1981.
Diana sempat mengatakan bahwa pernikahan itu bukanlah sesuatu yang membuatnya bahagia.
"Saya tidak bisa menikah dengannya," kata Putri Diana kepada saudara perempuannya di momen makan siang pranikah, seperti dilansir Readers Digest.
Meski begitu pernikahan keduanya tetap berlangsung megah, bahkan menjadi pernikahan kerajaan yang paling dinanti-nantikan.
Pernikahan yang tidak bahagia ini pun kandas dengan perceraian pada tahun 1996. Setahun setelahnya, Putri Diana meninggal dalam kecelakaan tragis.
Namun, kenapa Raja Charles III tidak menikahi Camilla sejak awal?
Baca juga: 5 Harta Kekayaan Camilla Istri Raja Charles III Usai Jadi Permaisuri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.