Jika kita curiga hewan peliharaan telah terinfeksi virus rabies, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Pemerintah telah menyusun langkah penanganan terhadap kasus rabies termasuk melakukan karantina jika diperlukan.
Baca juga: Ragam Gejala Rabies pada Anjing dan Pertolongan Pertama yang Dilakukan
Sayangnya, tidak tersedia tes darah sederhana untuk rabies.
Sebagai gantinya, sampel jaringan otak dikumpulkan setelah kematian, untuk mengidentifikasi virus rabies di jaringan tersebut secara akurat.
Karantina 10 hari biasanya dilakukan pada hewan peliharaan yang diduga terinfeksi rabies untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Rabies: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya
Hewan yang terinfeksi rabies hanya dapat menularkan penyakit hanya setelah tanda-tanda berkembang dalam durasi tersebut.
Cara terbaik mencegah rabies pada hewan peliharaan tersayang maupun diri kita dan anggota keluarga adalah dengan vaksinasi.
Lakukan vaksinasi rabies secara berkala untuk untuk mempertahankan respons sistem kekebalan yang memadai.
Selain itu, ciptakan lingkungan yang aman untuk anabul dengan menjauhkan dari hewan liar atau mencurigakan.
Baca juga: Cara Menangani Luka akibat Gigitan Anjing
Kenali bahasa tubuh anjing karena sebagian besar kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan hewan tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.