Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Pala untuk Kesehatan, Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 11/05/2023, 14:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pala adalah salah satu tanman rempah yang berasal dari biji myristica fragrans, salah satu pohon tropis asal Indonesia.

Umumnya, pala dijual dalam bentuk bubuk rempah, dan biasa digunakan sebagai bumbu dalam kari atau beberapa minuman, seperti chai tea.

Menariknya, meski lebih sering digunakan sebagai bumbu penyedap, pada juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang cukup sayang untuk dilewatkan.

Berikut -setidaknya- tujuh manfaat kesehatan pala.

  • Mengandung antioksidan

Meski mungil, biji pala kaya akan senyawa yang bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh kita, dan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang memicu stres oksidatif dan mendorong terjadinya beberapa penyakit kronis, termasuk kanker.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Pala untuk Kecantikan

Ada pun beberapa antioksidan yang terkandung dalam pala adalah cyanidin, minyak atsiri seperti fenilpropanoid dan terpen, dan senyawa fenolik, termasuk asam protocatechuic, ferulic, dan caffeic.

Manfaat senyawa antioksidan pun telah dibuktikan oleh sebuah studi pada hewan yang diterbitkan di Journal of Ayurveda and Integrative Medicine.

Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa tikus yang tidak menerima ekstrak pala mengalami kerusakan jaringan dan kematian sel, sementara tikus yang menerima ekstrak pala tidak mengalami efek tersebut.

  • Anti radang

Peradangan kronis juga bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung, diabetes, hingga radang sendi.

Untungnya, pala kaya akan senyawa antiradang bernama monoterpen, seperti sabinene, terpineol, dan pinene yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.

Belum lagi, pala memiliki kandungan antioksidan seperti cyanidin dan senyawa fenolik yang juga memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.

Manfaat anti radang pala ini juga telah dibuktikan dalam sebuah studi pada tikus yang diterbitkan di Food & Nutrition Research, di mana ditemukan bahwa minyak pala dapat membuat peradangan pada tikus menurun secara signifikan.

Kendati demikian, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaatnya bagi manusia.

  • Meningkatkan libido

Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa pala dapat meningkatkan libido seseorang.

Misalnya saja, salah satu studi yang diterbitkan di BMC Complementary Medicine and Therapies, yang membuktikan bahwa tikus yang diberi ekstrak pala dalam dosis tinggi memgalami peningkatan aktivitas dan performa seksual.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com