KOMPAS.com - Sakit leher yang dirasakan setelah bekerja di depan layar komputer sepanjang hari tentu bukan hal yang asing bagi sebagian orang.
Kondisi ini dinamakan tech neck yang merupakan masalah muskuloskeletal yang menyakitkan.
Tech neck disebabkan kebiasaan menggunakan laptop atau komputer dengan postur tubuh yang buruk.
Baca juga: 17 Penyebab Sakit Leher yang Perlu Diwaspadai
Diperkirakan, setidaknya 40 persen orang menderita nyeri leher tingkat tertentu yang disebabkan oleh scrolling, mengirim pesan, atau mengetik.
Rasa sakit ini bisa tajam dan berdenyut ata terasa tumpul dan pegal.
Lokasinya juga bisa terlokalisasi di leher atau bahkan melebar ke bahu hingga ke punggung.
"Tulang belakang Anda terdiri dari interaksi tulang yang halus, jaringan lunak, dan ligamen yang dapat dengan mudah rusak — terutama jika Anda terpaku pada gawai Anda sepanjang hari," jelas Erich Anderer, MD, kepala bedah saraf di Rumah Sakit NYU Langone– Brooklyn.
Berat kepala kita memberi tekanan pada leher khususnya ketika memiringkannya ke bawah atau gerakan lainya saat mengetik.
“Ketika Anda mengalami ketegangan di leher, atau apa pun yang membuat keselarasan tidak seimbang, terkadang hal itu dapat bermanifestasi sebagai rasa sakit,” kata Enderer.
Baca juga: Sering Bangun Tidur dengan Nyeri Leher? Mungkin Ini Penyebabnya
Tech neck sulit untuk dihindari khususnya dengan penggunaan gawai elektronik yang begitu masif di era digital ini.
Naun kita bisa mengurangi gejalanya dengan dengan beberapa trik sederhana, kata Dr. Anderer.
Berikut sarannya:
“Hidup kita terpaku untuk postur ergonomis yang buruk ini,” jelas Dr. Anderer.
Menurutnya, benar-benar tidak ada posisi yang baik untuk leher kita jika sepanjang hari bekerja di depan laptop atau komputer.