KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di TikTok soal cara menyimpan alpukat agar lebih cepat matang.
Cara yang viral itu menyarankan alpukat dibelah menjadi dua, kemudian disimpan di dalam wadah berisi air lalu disimpan di kulkas.
Para ahli mengatakan bahwa cara tersebut memang dapat membuat buah alpukat lebih cepat matang dan lunak, tetapi ada risiko keracunan makanan ketika menyimpannya dengan cara yang salah.
Hal ini dibenarkan oleh ahli diet bersertifikasi, Carly Sedlacek, RDN, LD dari Cleveland Clinic.
Menurut laporan Badang Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat, air yang digunakan untuk merendam alpukat bisa saja terkontaminasi bakteri dari kulit alpukat.
Bakteri itu disebut Listeria moncytogenes yang terbukti 18 persen terdapat pada bagian kulit terluar dan bakteri Salmonella sebanyak 0,74 persen pada setiap sampel alpukat.
Logikanya ketika buah alpukat ini direndam di dalam wadah dengan air, kontaminasi bakteri itu bisa saja terpapar ke bagian dagingnya dan berbahaya jika dikonsumsi.
"Jika kita melakukan cara ini, maka kita membuat bakterinya lebih mudah berkembang biak. Tips menyimpan alpukat di TikTok ini sangat buruk," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.
Kontaminasi bakteri itu diketahui bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti diare, kram perut, mual dan gejala lainnya.
Baca juga: Makan Alpukat Setiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.