KOMPAS.com - Setiap jenis pola makan atau diet menawarkan manfaat yang cukup beragam.
Misalnya menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, membentuk otot sampai membuat umur panjang.
Semua manfaat itu tentu saja bisa diperoleh ketika menerapkan dan mengonsumsi diet tertentu.
Khususnya untuk manfaat umur panjang, sejumlah diet yang terkenal menawarkan manfaat itu adalah diet rendah karbo dan rendah lemak.
Tetapi dari keduanya mana yang terbukti secara ilmiah bisa memberikan manfaat umur panjang?
Baca juga: Diet Mediterania Efektif Kurangi Risiko Diabetes, Benarkah?
Para peneliti menganalisis data dari studi Diet and Health oleh NIH-AARP yang dilakukan pada tahun 1995 dan 1996 pada orang yang berusia 50-71 tahun.
Total pesertanya meliputi 371.159 dan belum menderita penyakit metabolik apapun. Peserta studi kemudian diminta mengisi kuesioner makanan yang biasa disantap dalam keseharian.
Pilihan makanan para peserta dikategorikan seberapa dekat dengan diet rendah karbohidrat atau diet rendah lemak.
Baca juga: 9 Pilihan Buah Penurun Berat Badan, Cocok untuk Diet
Diet rendah karbohidrat mengutamakan asupan tinggi lemak dan makanan sehat serta membatasi konsumsi karbohidrat berkualitas rendah seperti biji-bijian olahan, gula tambahan, jus buah kemasa dan sayuran bertepung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.