Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Rendah Karbo Vs Rendah Lemak, Mana yang Bikin Umur Panjang?

Kompas.com - 15/05/2023, 11:32 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Setiap jenis pola makan atau diet menawarkan manfaat yang cukup beragam.

Misalnya menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, membentuk otot sampai membuat umur panjang.

Semua manfaat itu tentu saja bisa diperoleh ketika menerapkan dan mengonsumsi diet tertentu.

Khususnya untuk manfaat umur panjang, sejumlah diet yang terkenal menawarkan manfaat itu adalah diet rendah karbo dan rendah lemak.

Tetapi dari keduanya mana yang terbukti secara ilmiah bisa memberikan manfaat umur panjang?

Baca juga: Diet Mediterania Efektif Kurangi Risiko Diabetes, Benarkah? 

Diet untuk memiliki umur panjang

Ilustrasi diet konsistenUnsplash Ilustrasi diet konsisten

Para peneliti menganalisis data dari studi Diet and Health oleh NIH-AARP yang dilakukan pada tahun 1995 dan 1996 pada orang yang berusia 50-71 tahun. 

Total pesertanya meliputi 371.159 dan belum menderita penyakit metabolik apapun. Peserta studi kemudian diminta mengisi kuesioner makanan yang biasa disantap dalam keseharian.

Pilihan makanan para peserta dikategorikan seberapa dekat dengan diet rendah karbohidrat atau diet rendah lemak.

Baca juga: 9 Pilihan Buah Penurun Berat Badan, Cocok untuk Diet 

Diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat mengutamakan asupan tinggi lemak dan makanan sehat serta membatasi konsumsi karbohidrat berkualitas rendah seperti biji-bijian olahan, gula tambahan, jus buah kemasa dan sayuran bertepung.

Diet yang satu ini membatasi seberapa banyak asupan karbohidrat yang dikonsumsi dalam sehari.

Tetapi berbagai makanan seperti kaya protein atau lemak sehat masih bisa dikonsumsi.

Diet rendah karbohidrat dianggap sebagai diet total asupan karbohidrat dengan memangkas sekitar 45 persen dari total kebutuhan kalori harian.

Diet rendah lemak

Diet rendah lemak mengonsumsi protein nabati, karbohidrat berkualitas tinggi, biji-bijian utuh, polong-polongan hingga membatasi lemak jenuh.

Diet ini menerapkan pemangkasan asupan lemak sekitar 30 persen dari total kalori harian.

Orang yang melakukan diet ini biasanya mengurangi makanan berlemak dan memperbanyak proporsi makanan berkarbohidrat dan protein dalam satu porsi.

Baca juga: Berjalan 500 Langkah Lebih Tiap Hari di Usia 70 Bikin Umur Panjang 

Diet untuk umur panjang

Makanan sehat dan bernutrisi. Makanan sehat dan bernutrisi.

Setelah dianalisis selama 23,5 tahun, peneliti menemukan diet rendah lemak memiliki persentase kematian 18 persen lebih kecil daripada diet rendah karbohidrat.

Di sisi lain, peserta yang menerapkan diet rendah karbohidrat memiliki presentase kematian lebih rendah daripada diet yang sembarangan.

Berdasarkan riset itu, diet rendah lemak dikatakan menawarkan manfaat untuk umur panjang. Apa alasannya?

Para peneliti mencatat bahwa orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak lebih cenderung banyak mengonsumsi makanan berbasis nabati.

Sedangkan menerapkan diet berbasis makanan nabati sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa manfaatnya bisa mencegah penyakit jantung, kanker, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan sistem pencernaan dan penyakit lainnya.

Kemudian orang yang menerapkan diet rendah karbo biasanya hanya fokus mengurangi asupan karbohidrat yang dikonsumsi.

Mereka akan cenderung tidak membatasi asupan makanan lainnya seperti daging merah, butter, krim, gorengan dan beberapa makanan lain penyebab peradangan di dalam tubuh.

Baca juga: Diet Rendah Lemak Pengaruhi Sistem Reproduksi Pria, Benarkah? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com