Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Temukan Tips untuk Mengurangi Keinginan Berselingkuh

Kompas.com - 17/05/2023, 06:33 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun para peneliti yang mengerjakan studi terbaru melihat, pengambilan perspektif juga dapat mencegah lebih banyak affair yang sudah direncanakan --seperti menjalin hubungan dengan rekan kerja.

"Saya pikir manfaat pengambilan perspektif berlaku selama seseorang dapat berhenti dan mempertimbangkan bagaimana perasaan pasangannya oleh situasi ini," kata co-author studi Harry Reis, profesor psikologi di University of Rochester.

Baca juga: 10 Alasan Jujur Mengapa Seseorang Berselingkuh

Kenapa orang berselingkuh?

Lalu, kenapa orang berselingkuh meski merasa sangat puas dengan hubungan mereka?

"Seseorang mungkin puas dengan hubungan mereka namun masih mengkhianati pasangannya karena mereka punya kesempatan dan cenderung untuk melakukannya," sebut Birnbaum.

"Misalnya, orang yang merasa tidak nyaman dengan keintiman, dapat menjaga jarak dan kendali dalam hubungan mereka dengan cara selingkuh, atau karena faktor kontekstual."

Studi lain yang dilakukan Birnbaum beserta tim baru-baru ini mengungkap, paparan terhadap norma perzinahan dapat menjadi pembenaran untuk mengabaikan suatu hubungan demi mengejar alternatif yang menggoda.

Sederhananya, menurut Birnbaum, selingkuh bisa menular.

"Kemudian orang mungkin berselingkuh bukan karena mereka berencana melakukannya, melainkan karena kesempatan muncul dengan sendirinya dan mereka terlalu lelah untuk melawan godaan," lanjut dia.

"Kita cenderung meremehkan kekuatan situasi."

Intinya, benar kata pepatah: Jika kamu tidak ingin diperlakukan buruk, jangan memperlakukan orang lain dengan buruk, atau lakukanlah pada orang lain apa yang kamu ingin orang lain perlakukan terhadapmu.

Baca juga: Inilah Alasan Banyak Selebritas Berselingkuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com