Kita cenderung mengasosiasikan pembakaran lemak dengan olahraga tanpa henti dan diet ketat yang menyakitkan.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Persentase Lemak Tubuh
Namun, istirahat yang cukup juga sangat membantu menghilangkan lemak.
Terlalu lama terjaga dapat membuat kita mengonsumsi makanan manis agar tetap bangun.
Hal ini membuat kita lelah dan tidak efektif dalam berolahraga, dan bahkan dapat menyebabkan stres dan peradangan. Pada gilirannya menyebabkan pemulihan olahraga yang buruk.
Sebuah penelitian menemukan, kurang tidur menurunkan proporsi penurunan berat badan sebesar 55 persen.
Penelitian lain menemukan, kualitas tidur yang lebih baik berhubungan dengan penurunan berat badan dan lemak.
Penelitian lain menemukan hubungan positif antara durasi tidur dan penurunan lemak tubuh.
Mayo Clinic merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama tujuh jam atau lebih di malam hari.
Kebutuhan tidur dapat bervariasi pada setiap orang, jadi sesuaikan lebih tinggi jika tujuh jam tidak cukup.
Baca juga: Ini Khasiat Kayu Manis untuk Membakar Lemak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.