Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/05/2023, 09:08 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Belum lagi, alpukat juga kaya akan alpha-linolenic acid (ALA), asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dalam penyakit gastrointestinal seperti kolitis, dan memiliki efek neuroprotektif.

Membantu mempertahankan berat badan

Alpukat mungkin tidak dapat membakar lemak secara langsung. Namun, buah satu ini tinggi akan lemak dan serat, yang membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Hasilnya, nafsu mengemil pun bisa berkurang.

"Lalu seperti yang kita ketahui, orang yang mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran umumnya memiliki berat badan yang lebih sehat dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya," ujar Wilson.

Baca juga: Cara Mengurangi Keinginan Ngemil Malam Hari

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association juga menjelaskan bahwa alpukat tidak membakar lemak perut, namun menurunkan kolesterol.

Dalam studi tersebutm ditemukan bahwa tidak ada perbedaan lemak perut antara orang yang mengonsumsi alpukat setiap hari dan sebaliknya. Namun. kelompok yang mengonsumsi alpukat mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Meningkatkan kesehatan mata

Manfaat kesehatan alpukat lainnya adalah meningkatkan kesehatan mata.

Wilson mengatakan alpukat kaya akan dua karotenoid: lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang membantu melindungi mata dari kerusakan, seperti dari sinar UV.

Membantu membuat tekanan darah menjadi normal

Manfaat alpukat yang terakhir adalah membuat tekanan darah kembali normal.

Manfaat alpukat untuk menurunkan hipertensi ini disebabkan karena kandungan kalium di dalamnya yang tinggi, sehingga dapat membantu dinding pembuluh darah menjadi relaks.

Baca juga: 7 Makanan Berkarbohidrat yang Dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com