Membuang sampah pada tempatnya sudah seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup anak muda.
Ketahuilah bahwa ketika kita membuang sampah sembarangan, maka hal itu bisa berdampak buruk bagi diri kita, orang lain dan lingkungan.
Denia punya pengalaman bahwa ada seorang temannya yang terjatuh dari tangga karena menginjak gelas plastik yang tidak dibuang pada tempatnya.
Temannya itu harus dioperasi hingga menelan biaya banyak untuk memperbaiki kondisi kesehatannya itu.
Kejadian yang tidak diinginkan tersebut rupanya berawal dari sampah yang tidak dibuang pada tempatnya, sehingga terinjak oleh orang lain.
Belajar dari peristiwa itu, setidaknya dapat membuat kita lebih sadar bahwa perilaku seperti membuang sampah sembarangan bisa merugikan dan bahkan membawa masalah lebih besar bagi orang lain serta lingkungan.
Mencari, melihat dan datang sendiri ke organisasi yang peduli dengan lingkungan juga dapat membuat kita semakin sadar betapa pentingnya menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Tapi sebelum itu, ada baiknya jika gerakan nyata ini kita mulai dari lingkungan terdekat lebih dulu seperti di lingkungan RT, RW atau lingkungan sekitar kita.
Sesuaikan juga dengan kemampuan, kapasitas, waktu serta tenaga yang dimiliki untuk lebih memahami aksi nyata dan kontribusi yang bisa kita berikan.
"Datang ke organisasi peduli lingkungan itu, saat ini juga sudah banyak kok yang menawarkan trip ke kawasan Bantar Gebang, coba lihat apa yang ada di sana, melihat sendiri."
"Karena kalau kita langsung datang, pesan-pesan itu bisa lebih cepat meresap dan menyadarkan kita, sehingga pada akhirnya turut mengubah perilaku juga," tutup Denia.
Baca juga: Vegan Festival Indonesia 2023, Ajang Hidup Sehat dan Berkelanjutan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.