Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Faktor Penting bagi Anak Saat Orangtua di Ambang Perceraian

Kompas.com - 19/05/2023, 09:27 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kabar perceraian Desta dan Natasha Rizky amat disayangkan karena kehadiran tiga anak mereka.

Pasangan yang menikah pada 2013 itu sudah dikaruniai tiga buah hati, yakni Megumi (9 tahun), Miskha (6 tahun), dan Miguel (4 tahun).

Perpisahan keduanya diyakini akan berdampak buruk pada anak-anak mereka yang masih belia.

Baca juga: Selisih Usia Desta dan Natasha Rizki serta Pengaruhnya pada Hubungan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Natasha Rizky Pradita (@natasharizkynew)

Meski demikian, dalam banyak kasus, anak-anak bisa jadi lebih bahagia orangtua berpisah daripada hidup dalam pernikahan yang bermasalah.

Menghadapi perceraian saat memiliki anak

Tidak ada usia pasti yang menentukan kesiapan anak-anak menghadapi perceraian orangtuanya.

Orangtua harus memastikan kepentingan anak-anaknya diutamakan sehingga tetap bisa melanjutkan hidup.

Artinya, mantan pasangan harus bisa bersikap baik dan kooperatif aat mereka bertransisi untuk berbagi peran pengasuhan.

Baca juga: 8 Tantangan Pernikahan Beda Usia yang Bisa Memicu Perceraian

Namun, ada sejumlah faktor yang bisa dipertimbangkan untuk mengetahui dampak psikologis perceraian pada buah hati.

Keterikatan anak pada orangtua

Anak-anak yang memiliki keterikatan yang kuat dengan kedua orangtuanya mungkin lebih sulit mengatasi perceraian karena merasa harus selalu setia pada semua pihak.

Ingat juga bahwa anak-anak berhak memiliki hubungan yang sama dengan ayah ataupun ibu, seperti sebelum perpisahan.

Kesedihan anak

Kesedihan memengaruhi anak-anak sama kuatnya dengan orang dewasa dan bahkan bisa lebih dalam sekaligus membekas.

Baca juga: 10 Masalah Besar dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraian

Konflik di rumah

Ilustrasi perceraian sebagai salah satu bentuk disorganisasi keluarga.Freepik Ilustrasi perceraian sebagai salah satu bentuk disorganisasi keluarga.
Seberapa banyak konflik yang disaksikan anak-anak di rumah secara teratur, serta seberapa intens konflik tersebut, adalah hal penting untuk dipikirkan.

Paparan terhadap banyak konflik intens di rumah tidak selalu membuat perceraian lebih mudah bagi anak-anak meskipun dapat meredam kekecewaan.

Stabilitas ekonomi

Pertimbangkan dampak perceraian pada stabilitas ekonomi anak baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Secara statistik, perempuan dan anak-anak lebih cenderung memiliki lebih sedikit uang setelah perceraian.

Baca juga: Dampak Perceraian terhadap Anak Berdasarkan Usianya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com