Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 19:08 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Fortune

KOMPAS.com - Perkembangan bisnis yang suram, persoalan ekonomi yang berimbas pada performa perusahaan, keresahan akan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), menjadi sedikit alasan bagi banyak karyawan yang sulit berbahagia di tempat kerja.

Kendati demikian, sesungguhnya masih ada langkah yang bisa dilakukan, untuk menyelamatkan diri dari kemuraman dan beban, demi kesehatan mental dan juga fisik.

Di sisi lain, kebahagiaan pun merupakan hal yang amat penting di lingkungan kerja. Penelitian dari Saïd Business School, Universitas Oxford menemukan fakta, karyawan yang bahagia akan lebih produktif.

Jika capaian ini dapat diraih, maka produktivitas tersebut akan membedakan seorang karyawan dengan yang lain, sehingga -mungkin saja- dia bisa diselamatkan dari ancaman PHK -misalnya.

Baca juga: Perluas Jaringan agar Selalu Siap Hadapi PHK

"Teknik untuk menemukan kebahagiaan di tempat kerja sama dengan yang kita gunakan di bidang apa pun."

Demikian kata Sonja Lyubomirsky, Ph.D., penulis buku The Myths of Happiness, yang juga profesor psikologi ternama di University of California, Riverside.

"Ada beberapa cara berbeda untuk berperilaku dan berpikir setiap hari yang akan meningkatkan suasana hati, dan membuat kita tangguh, bahkan di saat-saat yang tidak menentu," sambung dia.

  • Fokus pada yang ada saat ini

Meskipun kelihatannya sederhana, salah satu metode terbaik untuk menanamkan kebahagiaan ke dalam pekerjaan sehari-hari adalah dengan fokus pada yang ada saat ini.

Demikian saran dari Jocelyn Michelle Reaves, eksekutif perawatan kesehatan yang beralih menjadi wirausahawan. Dia juga pembawa acara di Fireside Insights.

"Fokus pada yang kita jalani sekarang dapat membawa rasa damai dalam situasi apa pun dan pada akhirnya membuka jalan untuk merasakan kebahagiaan di tempat kerja," ungkap dia.

"Sangat mudah untuk terjebak dalam pemikiran tentang resesi atau ancaman PHK, namun faktanya, satu-satunya momen yang dapat kita kendalikan adalah apa yang kita lakukan saat ini."

Baca juga: Makna Aidos dari Yunani Kuno, Menjalani Hidup Bahagia di Era Modern

Maka, Reaves menyarankan untuk memfokuskan kembali perhatian pada apa yang dapat dilakukan sekarang.

"Hal ini akan membuat kita mendapatkan kembali rasa percaya diri, kesadaran, dan kekuatan pribadi," kata dia.

  • Membina hubungan

Ketika Hannah Featherman (34), bergabung dengan staf di National Forest Foundation (NFF) di Missoula, 11 tahun yang lalu, salah satu hal yang ia sukai adalah bekerja di kantor dengan orang-orang yang bersemangat dan berpikiran sama.

Seperti Featherman, sebagian besar rekan kerjanya senang berekreasi, dan mereka lalu sering berkumpul di kantor, mengobrol tentang petualangan mereka, setiap hari.

Halaman:
Sumber Fortune


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com