KOMPAS.com - Musik sering digunakan sebagai terapi untuk mengobati berbagai keluhan, termasuk migrain.
Gelombang yang dikeluarkan oleh musik dianggap ampuh dan memberikan efek seperti pereda nyeri sehingga dianggap bisa menyembuhkan sakit kepala.
Tetapi apa benar musik bisa digunakan untuk mengatasi migrain dan bagaimana cara musik memberikan efek penyembuhan pada keluhan ini?
Baca juga: Musik Bisa Ubah Rasa Makanan? Begini Penjelasannya
Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan sensasi nyeri di satu bagian atau sisi kepala tertentu.
Keluhannya bisa berlangsung selama beberapa jam hingga hitungan hari dengan intensitas pulih dan suatu saat kambuh di waktu yang tidak terduga.
Melansir laman Interlude, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa musik dapat membantu mengatasi sakit kepala hingga migrain.
Hal ini diyakini karena getaran atau gelombang yang dihasilkan saat musik diputar bisa mengurangi stres di tubuh.
Pasalnya stres dapat memicu ketegangan otot termasuk di leher hingga akhirnya menimbulkan migrain atau sakit kepala.
Sementara sejumlah anggapan lain menyebutkan bahwa musik memang memiliki efek relaksasi dan menenangkan, sehingga mampu mendorong efek relaksasi hingga pengurangan rasa nyeri (pada musik klasik).
Sehingga jika dianalogikan, efektivitas musik ketika didengarkan mampu membuat otak merasa rileks dan pada gilirannya bisa membantu menenangkan denyut nadi penyebab nyeri atau sakit kepala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.