Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengarkan Musik Bisa Bantu Atasi Migrain? Ini Faktanya

Kompas.com - 22/05/2023, 16:44 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Interlude

KOMPAS.com - Musik sering digunakan sebagai terapi untuk mengobati berbagai keluhan, termasuk migrain.

Gelombang yang dikeluarkan oleh musik dianggap ampuh dan memberikan efek seperti pereda nyeri sehingga dianggap bisa menyembuhkan sakit kepala.

Tetapi apa benar musik bisa digunakan untuk mengatasi migrain dan bagaimana cara musik memberikan efek penyembuhan pada keluhan ini?

Baca juga: Musik Bisa Ubah Rasa Makanan? Begini Penjelasannya 

Fakta musik bisa bantu atasi migrain

Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan sensasi nyeri di satu bagian atau sisi kepala tertentu.

Keluhannya bisa berlangsung selama beberapa jam hingga hitungan hari dengan intensitas pulih dan suatu saat kambuh di waktu yang tidak terduga.

Melansir laman Interlude, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa musik dapat membantu mengatasi sakit kepala hingga migrain.

Hal ini diyakini karena getaran atau gelombang yang dihasilkan saat musik diputar bisa mengurangi stres di tubuh.

Pasalnya stres dapat memicu ketegangan otot termasuk di leher hingga akhirnya menimbulkan migrain atau sakit kepala.

Sementara sejumlah anggapan lain menyebutkan bahwa musik memang memiliki efek relaksasi dan menenangkan, sehingga mampu mendorong efek relaksasi hingga pengurangan rasa nyeri (pada musik klasik).

Sehingga jika dianalogikan, efektivitas musik ketika didengarkan mampu membuat otak merasa rileks dan pada gilirannya bisa membantu menenangkan denyut nadi penyebab nyeri atau sakit kepala.

Tetapi seorang chiropractor berlisensi sekaligus pendiri Better Health Chirpractic & Physical Rehab, Dr. Brent Wells yang berbasis di Alaska, AS punya pendapat berbeda.

Dokter Wells mengatakan bahwa musik bukanlah pilihan terbaik untuk mengatasi migrain. Beberapa orang mungkin efektif, sedangkan sebagian lainnya tidak demikian.

Sebab ada beberapa jenis migrain yang gejalanya dapat semakin parah ketika mendengarkan suara keras.

Meskipun ada gejala nyeri atau migrainnya berkurang, tetapi efeknya bukan menyembuhkan.

"Apalagi jika didengarkan melalui headphone. Tekanan yang diterima pada telinga bisa membuat migrain semakin parah," katanya.

Baca juga: Terapi Musik, Salah Satu Pilihan untuk Menyehatkan Mental 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com