Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 20:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Perubahan hormon, penuaan, stres dan penyakit dapat memengaruhi berat badan seseorang.

Selain itu, menurut para peneliti, fase tertentu dalam hidup turut berkontribusi menyebabkan peningkatan berat badan.

Hasil analisis puluhan studi oleh akademisi di University of Cambridge menunjukkan ada beberapa fase krusial di mana penambahan berat badan lebih mungkin terjadi.

Tetapi perlu digarisbawahi, fase ini tidak selalu menyebabkan peningkatan berat badan secara langsung.

Fase dalam kehidupan yang seringkali menyebabkan penambahan berat badan signifikan yaitu masuk universitas, mendapatkan pekerjaan, dan menjadi orangtua.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Membantu Menambah Berat Badan

Enam studi pertama dilakukan untuk melihat penambahan berat badan pada ibu dibandingkan wanita yang belum memiliki anak dalam rentang waktu yang sama.

Wanita dengan tinggi rata-rata yang tidak memiliki anak cenderung menambah berat badan sekitar 7,5 kilogram dalam waktu 5-6 tahun.

Sedangkan, pada seorang ibu dengan tinggi yang sama, berat badan mereka meningkat 7,5 kilogram ditambah 1,3 kilogram, dalam periode yang sama.

Adapun 19 studi selanjutnya melihat perubahan pola hidup seseorang saat beralih dari sekolah menengah ke universitas atau ketika mendapatkan pekerjaan.

Sembilan studi menemukan, lulus dari sekolah menengah berhubungan dengan penurunan waktu untuk berolahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Baca juga: Underweight? Begini Menambah Berat Badan dengan Cara Sehat

Penurunan waktu tercatat sebanyak 6,8 menit per hari pada wanita. Pada pria, penurunan waktu berolahraga mencapai 16,4 menit per hari.

Penurunan aktivitas fisik terbesar terjadi ketika individu memasuki universitas, dengan tingkat aktivitas fisik sedang hingga tinggi secara keseluruhan menurun sebanyak 11,4 menit per hari.

Tiga studi menyimpulkan bahwa setelah tidak lagi berada di bangku sekolah, individu cenderung mengalami peningkatan berat badan.

Beberapa studi lain menemukan, aktivitas fisik menurun setelah memasuki dunia kerja.

"Antara usia 15-35 tahun, orang-orang cenderung mengalami peningkatan berat badan, dan kami ingin mengetahui apakah ada peristiwa kehidupan tertentu yang menyebabkan peningkatan itu," jelas Dr Eleanor Winpenny dari University of Cambridge.

Baca juga: 7 Buah Tinggi Kalori, Bisa Menambah Berat Badan dengan Cepat

"Jika semua perubahan kehidupan ini berkontribusi pada sedikit peningkatan berat badan, secara umum hal ini menjadi masalah."

Menjadi orangtua adalah waktu di mana gaya hidup berubah. Akan ada tantangan dalam merawat anak, tetapi momen ini juga merupakan kesempatan untuk mempertimbangkan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, catat Winpenny.

"Di sekolah, kita didorong untuk berolahraga. Namun, ketika kita meninggalkan sekolah, semuanya berubah. Kita memasuki lingkungan yang baru," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Metro


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com