View this post on Instagram
“Menafsir ulang Serpenti berulang kali tanpa mengubah identitasnya merupakan tantangan yang menginspirasi,” kata Lucia Silvestri, direktur kreatif Bulgari Jewellery.
“Keseimbangan sempurna antara warisan dan evolusi kreatif inilah yang membuat ikon ini benar-benar tak lekang oleh waktu dan selalu sejalan dengan waktu.”
Baca juga: Apakah Ular Peliharaan Bisa Mengenali Pemiliknya?
Ular merupakan hewan yang dihormati dalam tradisi suku Aztec, Mesir kuno hingga Yunani.
"Di Yunani, itu adalah salah satu hewan yang paling disembah dan simbol kelahiran kembali, pembaruan, kesehatan, dan kesuburan," kata Demetra Lalaounis, direktur produsen perhiasan emas Athena ternama, Ilias Lalaounis.
Makna simbolisnya luas dengan sensualitas dan kualitasnya yang transformatif sekaligus elegan.
Merek lain seperti Boucheron, Cartier dan Elsa Peretti di Tiffany & Co juga menjadikan ular sebagai ide utama meskipun konsistensinya tidak seperti Bulgari.
Misalnya kalung ular Serpente Bohème yang awalnya merupakan buatan Frédéric Boucheron untuk istrinya Gabrielle sampai akhirnya dijual ke publik.
Baca juga: Kendall Jenner dan Bad Bunny Kompakan Pakai Sepatu Bot Kulit Ular
Merek Tiffany & Co pernah menghadirkan kalung emas dengan desain ular yang menggenggam ekornya seperti Ouroboros.
View this post on Instagram
Sementara Cartier menggunakan berbagai binatang untuk kreasinya termasuk terkadang ular, seperti kalung Water Aspis dalam koleksi perhiasan tinggi Beautés du Monde.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.