Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 15:45 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Jam tangan bertema tengkorak sudah menjadi bagian dari desain Bell & Ross sejak tahun 2009. Meskipun sulit untuk menarik hubungan antara jam tangan dengan tengkorak, namun tengkorak nyatanya adalah salah satu simbol paling berorientasi militer yang dapat kita bayangkan.

Di lain pihak, Bell & Ross adalah merek jam tangan yang kerap terinspirasi dari dunia militer dan penerbangan. Jadi arloji Bell & Ross dan simbol tengkorak akhirnya dipertemukan oleh gaya militer.

Bell & Ross sendiri merupakan satu-satunya merek yang memiliki jam tangan bergaya tengkorak secara kontinyu. Beberapa merek lain memiliki gaya serupa, namun tidak ada yang konsisten mengembangkannya.

Nah, pada tahun 2020, B&R memutuskan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru dan jauh lebih modern pada koleksi tengkorak dengan BR 01 Cyber Skull.

Arloji ini merupakan reinterpretasi menyeluruh dari case persegi, yang hadir dengan gaya pahatan dan dial kontemporer yang terbuka, berubah total dari model tengkorak vintage sebelumnya.

Konsep tersebut kini kembali lagi dalam model yang terkesan hangat lewat Bell & Ross BR 01 Cyber Skull Bronze yang baru.

Baca juga: Tiga Arloji Indah Bell & Ross, Terinspirasi Penerbangan hingga Kedalaman Laut

Kisah desain tengkorak

Bell & Ross BR 01 Cyber Skull bronze Bell & Ross BR 01 Cyber Skull bronze
Menurut Tong Chee Wei, Asia General Manager Bell & Ross dalam acara di Jakarta 11 Mei 2023 lalu, ada cerita menarik mengapa Bell & Ross mengadopsi desain tengkorak ini.

Pada bulan Juni 1944, pada Hari-H, pasukan terjun payung Amerika mendarat di pantai Prancis, dengan simbol tengkorak menempel di seragam mereka bertuliskan "Death From Above" atau "Kematian Dari Atas".

"Simbol ini begitu berkesan bagi Carlos Rosillo (Ross) yang bersama Bruno Belamich (Bell) mendirikan Bell & Ross," ujar Wei.

Mereka kemudian merancang arloji tengkorak sebagai ode untuk simbolisme militer ini yang menggambarkan Memento Mori dan Vanitas alias pengingat terhadap kematian, rapuhnya kehidupan, dan kesia-siaan perang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com