Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 16:15 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ereksi merupakan satu pertanda bahwa pria memiliki organ reproduksi yang sehat.

Tapi beberapa pria mungkin merasa khawatir jika ereksinya terlalu sering atau bahkan jarang. Dalam hal ini, seberapa banyak ereksi pada pria yang bisa dikatakan normal? 

Untuk lebih jelasnya, coba simak beberapa fakta penis ereksi sebagai berikut. 

Baca juga: 6 Cara Menangani Ereksi yang Muncul Tiba-tiba di Tempat Umum 

Jumlah ereksi yang normal dalam sehari

Melansir laman Forhims, menurut laporan yang diterbitkan NHS (National Health Services) di Inggris, jumlah ereksi pria yang normal sekitar 11 kali per hari.

Tetapi jumlah itu tidak dapat dijadikan landasan karena sebetulnya jumlah ereksi pria dapat bervariasi pada setiap individu. 

Beberapa pria mungkin mengalami ereksi lebih banyak, atau bahkan lebih jarang. Namun jika menyebut angka 100 kali ereksi dalam sehari mungkin jumlah tersebut bisa dikatakan terlalu berlebihan sehingga pria perlu memeriksakan kondisi tersebut ke dokter terkait. 

Mengingat banyaknya faktor yang tidak disadari seperti saat tidur pria juga dapat mengalami ereksi, berapa kali penis normal ereksi kemudian jadi hal yang sulit untuk diketahui. 

"Sistem saraf parasimpatis aktif saat pria tertidur, sehingga terkadang membuat ereksi terjadi."

"Penis bisa ereksi dan kemudian lembek lagi beberapa kali dalam satu malam. Biasanya pria akan menyadarinya saat bangun tidur," dokter ahli Urologi, Ryan Berglund, MD dari Cleveland Clinic.

Tapi satu catatan penting dari Cleveland Clinic yang menyebutkan bahwa ereksi yang normal dan sehat adalah ereksi yang teratur.

Baca juga: 11 Tips agar Ereksi Lebih Keras dan Tahan Lama 

Ilustrasi durasi ereksi priaPexels Ilustrasi durasi ereksi pria

Melihat beberapa hal yang sudah disebutkan tadi, ereksi yang normal pada pria adalah ereksi yang terjadi secara teratur. 

Misalnya ada beberapa waktu yang dikatakan pasti dalam memicu penis ereksi, seperti saat bangun tidur di pagi hari hingga ketika otak menerima rangsangan seksual.

Pria dari segala usia seharusnya perlu menyadari hal tersebut karena jika merasa kesulitan ereksi saat pagi atau merasa kesulitan ereksi saat mendapatkan rangsangan seksual, kemungkinan ada masalah kesehatan lain yang mendasarinya.

"Berkurangnya fungsi neurologis, masalah pembuluh darah dan masalah anatomi serta struktural lainnya bisa menyebabkan disfungsi ereksi," pungkas dokter Berglund.

Baca juga: Inovasi Obat Kuat Disemprot Lewat Hidung, Bikin Ereksi dalam 5 Menit 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com