KOMPAS.com - Olahraga merupakan satu agenda penting untuk menjaga tubuh tetap sehat, termasuk bagi penderita darah rendah.
Namun pada pasien hipotensi, olahraga yang dilakukan sehari-hari perlu dimoderasi agar mencegah gejala yang muncul saat beraktivitas seperti pusing, atau kelelahan.
Penderita darah rendah sebaiknya memerhatikan beberapa tips sebagai berikut agar tetap sehat dengan mempertahankan kebugaran fisiknya melalui rutin berolahraga.
Baca juga: Minum Air hingga Camilan Asin, 3 Cara Mudah Tingkatkan Darah Rendah
Sejumlah aktivitas fisik pada penderita darah rendah memang harus diperhatikan dengan seksama untuk mencegah ketidakstabilan tekanan darah.
Natasha Trentacosta, MD, spesialis kedokteran olahraga dan ahli ortopedi di Cedars Sinai Kerlan-Jobe Institute, Santa Monica, California memberikan sejumlah tips bagi penderita darah rendah saat berolahraga.
Berikut ulasan selengkapnya, sebagaimana dilansir dari laman Livestrong.
Beberapa cara untuk mencegah tekanan darah semakin drop bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sebelum olahraga.
"Tubuh membutuhkan darah untuk mencerna makanan, konsumsi makanan sebelum olahraga dapat membantu tekanan darah tetap stabil," kata dokter Natasha.
Selain makan sebelum olahraga, beberapa gerakan juga perlu diperhatikan mulai dari mengubah posisi secara perlahan dan jangan terburu-buru.
Perubahan posisi secara perlahan ini perlu dilakukan untuk mencegah hipotensi ortostatik.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala seperti pusing, sakit kepala hingga penglihatan kabur karena tekanan darah tidak cukup mampu menyesuaikan tekanan pada perubahan gerakan secara tiba-tiba.
"Perubahan yang dilakukan secara perlahan bisa membuat pembuluh darah memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan tekanannya," lanjut Natasha.
Selain itu hindari pula jenis olahraga yang melibatkan gerakan yang cepat. Lebih baik pilih jenis olahraga yang lebih santai seperti yoga, jalan kaki dan lain sebagainya.
Baca juga: Telur hingga Hati Sapi, 10 Makanan untuk Penderita Darah Rendah
Dehidrasi merupakan satu kondisi yang harus dihindari penderita darah rendah, baik saat olahraga atau menjalani aktivitas seperti biasa.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu menstabilkan tekanan darah.
Jadi, luangkan waktu sebelum, di saat hingga selesai olahraga untuk lebih banyak minum air atau cairan lainnya yang dapat menggantikan cairan yang hilang setelah berolahraga.
"Pastikan untuk mendapatkan asupan air yang cukup. Dokter biasanya akan merekomendasikan jumlah air yang perlu dikonsumsi sesuai kondisi pasien," papar dokter Natasha.
Sebelum dan sesudah olahraga, jangan lupakan pemanasan dan pendinginan.
Cara ini bisa memberikan waktu lebih banyak agar jantung bisa memompa darah lebih stabil.
Luangkan waktu beberapa menit sebelum olahraga dengan gerakan perlahan seperti peregangan atau latihan pemanasan yang lain.
Setelah olahraga selesai, lakukan juga latihan pendinginan dengan latihan pernapasan dan beberapa latihan yang santai untuk mendinginkan suhu tubuh.
Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Penderita Darah Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya