Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Mengandung MSG, Apakah Berbahaya?

Kompas.com - 26/05/2023, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Selain itu, banyak kemasan mie instan populer yang memiliki nilai gizi rendah karena dibuat dengan karbohidrat olahan dan tinggi natrium, serta pengawet yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca juga: Benarkah MSG dapat Menyebabkan Sakit Kepala?

Tidak heran bila konsumsi mie instan telah dikaitkan dengan peningkatan faktor risiko penyakit jantung, termasuk peningkatan kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.

Apakah MSG berbahaya?

Sampai saat ini, penelitian terkait MSG masih belum mendapatkan kesimpulan yang jelas.

Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi MSG [terutama jika berlebihan] dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif.

Faktanya, MSG symptom complex adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gejala-gejala seperti sakit kepala, gatal-gatal, pembengkakan tenggorokan, dan sakit perut yang dialami oleh beberapa orang tak lama setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.

Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan pada hewan memperlihatkan bahwa konsumsi MSG telah dikaitkan dengan obesitas, kerusakan hati, fluktuasi gula darah, peningkatan faktor risiko penyakit jantung, masalah perilaku, kerusakan saraf, maupun peningkatan peradangan.

Sementara beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi MSG dapat meningkatkan berat badan, rasa lapar, serta risiko sindrom metabolik, sekelompok gejala yang juga meningkatkan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Misalnya, sebuah penelitian pada 349 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi MSG paling banyak jauh lebih mungkin mengalami sindrom metabolik daripada mereka yang mengonsumsi paling sedikit.

Baca juga: Kenali Efek Samping pada Tubuh Akibat Asupan MSG Berlebih

Dan setiap peningkatan 1 gram MSG per hari secara signifikan bisa meningkatkan kemungkinan kelebihan berat badan.

Kendati demikian, penelitian yang lebih besar dan dirancang dengan baik tetap diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan potensial ini.

Walaupun penelitian tentang bagaimana MSG dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan masih simpang siur, namun jelas bahwa mengonsumsi MSG dalam dosis tinggi, yaitu 3 gram atau lebih per hari, dapat menimbulkan efek samping yang merugikan.

Ini termasuk sakit kepala dan peningkatan tekanan darah.

Berdasarkan data yang ada, diperkirakan konsumsi rata-rata MSG di Amerika Serikat dan Inggris sekitar 0,55 gram per hari, sementara asupan MSG di negara-negara Asia lebih banyak, yakni sekitar 1,2-1,7 gram per hari.

Meskipun mungkin mengonsumsi 3 gram MSG atau lebih per hari tidak mungkin dilakukan saat makan dengan porsi normal.

Tetapi beberapa individu tertentu yang memiliki sensitivitas terhadap MSG dapat mengalami efek samping, tergantung pada toleransi individu.

Baca juga: Benarkah MSG Membahayakan Kesehatan?

Maka, jika kita merasa memiliki kepekaan terhadap MSG, sebaiknya hindari produk dengan label yang mengandung tambahan MSG.

Selain itu, meskipun keamanan MSG masih diperdebatkan, jelas bahwa makanan yang umumnya mengandung MSG, seperti keripik, makanan beku, makanan cepat saji, mie instan, dan daging olahan, tidak terlalu padat nutrisi.

Oleh karena itu, pola makan yang sebagian besar terdiri dari makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan yang buruk secara keseluruhan.

Secara umum, yang terbaik adalah diet seimbang dengan makanan utuh seperti buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak yang menyehatkan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com