Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2023, 08:14 WIB

KOMPAS.com - Obrolan basa-basi kadang diperlukan dalam berbagai agenda sosial termasuk acara pernikahan, kantor hingga bertemu teman kencan.

Namun banyak orang kesulitan melakukannya sehingga obrolan ringan itu malah terasa canggung, kaku dan tidak nyaman.

Padahal, obrolan basa-basi memiliki seni tersendiri sehingga bisa dikuasai.

Baca juga: 8 Bahan Obrolan dengan Ibu Mertua agar Hubungan Tambah Akrab

"Aturan emasnya adalah Anda tidak harus brilian?hanya baik," kata Bernardo J. Carducci, Ph.D., Direktur Institut Riset Pemalu di Universitas Indiana Tenggara, di New Albany, Indiana.

"Jika Anda memulai dengan komentar yang sederhana, bahkan jelas, itu akan memudahkan orang lain."

Berikut tujuh tips yang bisa dilakukan saat mencoba berbasa-basi dengan orang lain:

Berangkat dengan pertanyaan

Beberapa pertanyaan akan memberikan bahan yang menarik saat berjumpa orang lain.

"Saat saya berkendara ke pesta, saya mencoba memikirkan dua atau tiga hal untuk dibicarakan jika percakapan menjadi hambar," kata Debra Fine, Dosen dan penulis di AS.

Baca juga: 5 Pertanyaan Ampuh Agar Obrolan Ringan Lebih Berkesan

Anne-Marie Fowler, penasihat investasi San Francisco yang kerap menghadiri acara bisnis dan sosial mengaku memikirkan lebih jauh sosok orang yang akan dijumpainya untuk mendapatkan bahan obrolan yang tepat.

Mengambil topik dari berita

Ilustrasi berbincang. Mengajak berbincang adalah salah satu cara untuk mengenali apakah lawan bicara melakukan kebohongan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi berbincang. Mengajak berbincang adalah salah satu cara untuk mengenali apakah lawan bicara melakukan kebohongan.
Agar percakapan tetap berjalan dan hidup, Carducci menyarankan untuk membaca tajuk utama surat kabar serta resensi film dan buku.

Akan tetapi, hindari topik kontroversial seperti politik dan agama, yang dapat menyebabkan menjadi tidak nyaman.

Baca juga: 5 Bahan Obrolan Ringan dan Menyenangkan, Cocok untuk Lebaran

Upayakan mengingat nama

Pastikan untuk mengingat nama seseorang apalagi jika sudah diperkenalkan lebih dari satu kali.

 "Saya selalu mengulangi nama satu atau dua kali setelah saya mendengarnya," kata Cathy Filippini, anggota pengurus Chicago Symphony dan rekan pendukung di Art Institute of Chicago.

Jika seseorang memiliki nama yang tidak familiar, luangkan waktu untuk mempelajarinya.

Baca juga: Lupa Nama Kolega Saat Halalbihalal di Kantor? Begini Solusinya

Apabila kita lupa nama seseorang, minta bantuan pihak ketiga secara diam-diam atau simak percakapan untuk mendapatkan detail tersebut.

Jika semuanya gagal, tak ada salahnya berterus terang tanpa merasa panik karena sebenarnya bisa jadi hal yang normal.

Jangan membatasi detail

Jangan berikan jawaban singkat terhadap berbagai pertanyaan yang ditujukan pada kita.

Jika perlu, tambahi informasi atau trivia menarik agar percakapan lebih hidup dan meninggalkan kesan yang berarti.

Lebih banyak mendengar daripada bicara

Menurut ahli, orang yang kurang cerdas justru selalu sok tahu akan banyak hal.Freepik/diana.grytsku Menurut ahli, orang yang kurang cerdas justru selalu sok tahu akan banyak hal.
"Orang suka berbicara tentang diri mereka sendiri, jadi jadilah pendengar yang baik," kata Cawley.

Misalnya dengan mengajukan pertanyaan menarik seperti hobi favorit atau tujuan liburan kesukaa.

Pertanyaannya tidak harus spesifik dan bermakna namun bisa dimulai dengan sesuatu yang ringan.

Baca juga: Sering Mati Kutu Saat Ngobrol? Ini Dia Kuncinya!

Jangan takut keheningan

Jangan panik saat ada jeda dalam percakapan yang kita lakukan.

"Keheningan tidak selama yang Anda pikirkan," kata Carducci.

"Ingat bahwa jika Anda mengatakan sesuatu, orang lain mungkin perlu memprosesnya. Pikirkan diam sebagai transisi."

Baca kepribadian orang lain

Dalam berbagai acaea sosial, kita akan menjumpai banyak jenis orang yang membutuhkan cara basa-basi yang berbeda.

Ada tiga tipe yang mendominasi yakni orang yang seolah tidak pernah mengenal kita, orang yang cenderung menyerang ruang pribadi kita, dan tidak berhenti bicara tentang dirinya sendiri.

Baca juga: Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Kopi Favoritnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com