Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tren Gaya Hidup Gen Z di 2023 dari Karier hingga Sustainability

Kompas.com - 26/05/2023, 17:36 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Generasi Z atau biasa disebut dengan Gen Z menjadi kelompok masyarakat yang cukup berpengaruh.

Kebanyakan dari mereka di tahun ini sudah bukan anak-anak lagi. Bahkan sebagian di antaranya sudah mencicipi karier di dunia kerja.

Karakteristik mereka yang lekat dengan perkembangan zaman dan teknologi, membuat sejumlah gaya hidup yang menjadi tren di kalangan Gen Z pun mengalami sejumlah perubahan.

Tak jarang, hal-hal yang menjadi fokus mereka dalam menjalani kehidupan pun sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Baca juga: Benarkah Pekerja dari Kalangan Gen Z Paling Sulit Diatur? 

Melihat tren gaya hidup Gen Z di tahun 2023

Ilustrasi Generasi Z menggunakan media sosialSHUTTERSTOCK Ilustrasi Generasi Z menggunakan media sosial

Hampir setiap aspek kehidupan Gen Z sangat dipengaruhi oleh teknologi dan kemudahan akses informasi di internet.

Perkembangan zaman yang seperti itu juga mengubah tatanan hingga gaya hidup hingga menyatu dan menjadi budaya baru di sekitar kita.

Lantas seperti apa tren gaya hidup yang kini tengah berkembang di kalangan Gen Z? Melansir Lifestyle Asia, berikut pemaparqn selengkapnya.

1. Keseimbangan dalam kariernya

Beberapa Gen Z tertua sudah terjun ke dunia kerja. Diperkirakan jumlah mereka akan menempati hampir 27 persen dari tenaga kerja global pada tahun 2025.

Menurut laporan Forbes, generasi ini adalah generasi digital pertama karena masa pertumbuhan mereka yang akrab dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Kendati demikian, laporan itu menunjukkan bahwa sekitar 90 persen daru mereka mendambakan interaksi manusia dalam hal menjaga kewarasan di tempat kerja.

Sekitar 40 persen Gen Z juga memprioritaskan kehidupan kerja daripada hal lain.

Satu laporan Keuangan Online menunjukkan bahwa karyawan Gen Z merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan pasca pandemi Covid-19.

Sekitar 33 persen mengatakan bahwa bekerja dari jarak jauh telah memengaruhi kualitas hidup mereka dan mereka menginginkan tunjangan, manfaat, dan alat yang sesuai agar lebih efisien di tempat kerja.

Dalam hal ini, mereka sangat mengutamakan keseimbangan dalam dunia kerja dan kehidupan yang dijalani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com