Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 06:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkebun menjadi salah satu aktivitas yang bisa memberikan beragam manfaat bukan hanya secara fisik, melainkan juga psikologis (mental).

Adapun manfaatnya mulai dari menyehatkan jantung (karena banyak bergerak dan berada di luar ruangan), sampai meningkatkan suasana hati sehingga menurunkan stres dan kecemasan.

"Melalui berkebun, kita juga dapat terhubung dengan alam, merawat lingkungan sekitar, serta dapat menikmati makanan yang lebih sehat dari hasil tanaman sendiri."

Baca juga: 8 Kesalahan Berkebun Dalam Ruangan yang Harus Dihindari

Demikian penuturan Ida Amal, pakar berkebun dan bagian dari Indonesia Berkebun, dalam acara Media Session Bosch Home & Garden Launch di Arkadia Green Park, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

"Maka, penting bagi lebih banyak orang untuk merasakan manfaat ini," ujar dia.

Tips berkebun yang lebih menyenangkan

Kendati demikian, menurut Ida, masih banyak orang yang ragu untuk memulai berkebun karena menganggapnya sulit dan melelahkan.

Untuk itu, ia pun membagikan beberapa tips praktis dalam berkebun yang bisa membuat kegiatan ini jadi lebih menyenangkan.

1. Memilih metode berkebun yang sesuai

Setiap orang memiliki kondisi rumah dan halaman yang berbeda-beda.

Terutama di perkotaan, lahan untuk berkebun mungkin tidak terlalu luas atau memadai sehingga memilih metode berkebun yang sesuai sangatlah penting.

"Tantangannya kalau di perkotaan itu memang lahan ya," kata Ida.

Baca juga: Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental, Atasi Stres hingga Depresi

"Makanya, kalau di perkotaan memang saya sarankan untuk tidak menanam di halaman. Jadi, kita bisa menanam microgreen yang tidak membutuhkan banyak lahan dan cepat dipanen," saran dia.

2. Menanam jenis tanaman yang bermanfaat

Selain memilih metode berkebun, selanjutnya kita juga perlu memilih jenis tanaman seperti apa yang ingin kita tanam, tapi sebisa mungkin itu juga bermanfaat.

"Sejak awal berkebun dan menanam, saya selalu memilih jenis tanaman atau sayuran yang bermanfaat dan punya value lebih," terang Ida.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan, Apa Saja?

Menurutnya, hal ini akan memengaruhi bagaimana kita menjadi lebih semangat berkebun ketika hasilnya bisa lebih bermanfaat, baik itu bagi kehidupan diri sendiri maupun orang lain.

Bosch Home and Garden menghadirkan rangkaian produk yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan berkebun, mulai dari perawatan halaman rumput, pemangkasan semak pagar, hingga proyek swakriya taman.Ryan Sara Pratiwi Bosch Home and Garden menghadirkan rangkaian produk yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan berkebun, mulai dari perawatan halaman rumput, pemangkasan semak pagar, hingga proyek swakriya taman.
"Ketika berkebun dengan value, ini tidak hanya bisa mengurangi krisis iklim tetapi juga krisis pangan, karena kita bisa berbagi hasilnya dengan orang-orang di sekitar tempat tinggal kita," ungkap Ida.

"Bagi saya, itu yang membuat berkebun jadi lebih menyenangkan," tambah dia.

3. Menggunakan peralatan berkebun yang tepat

Keterbatasan fungsi alat yang digunakan juga menjadi satu hal yang membuat banyak orang enggan berkebun.

Memahami situasi tersebut, Bosch, perusahaan penyedia penyedia layanan dan teknologi global terkemuka, melalui Divisi Power Tools memperkenalkan lini produk terbaru, Bosch Home and Garden.

Pada tahap peluncuran ini, Bosch Home and Garden menghadirkan delapan alat yang dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan kegiatan berkebun dan swakriya (do-it-yourself) di rumah.

Baca juga: 9 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental Remaja

"Seiring dengan tumbuhnya popularitas berkebun di rumah, permintaan terhadap produk Bosch untuk pengelolaan serta pemeliharaan halaman dan taman pun turut meningkat," ungkap Riza Ferdiansyah, Country Business Director Power Tools Bosch Indonesia.

"Oleh karena itu, kami hadir dengan lini produk khusus, Bosch Home and Garden, yang mendukung penggemar berkebun dan swakriya di Indonesia untuk bisa semakin menikmati aktivitasnya."

"Dengan pengalaman berkebun yang lebih mudah, melalui rangkaian produk Bosch Home and Garden, kami optimistis semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk berkebun di rumah dan bisa mendapatkan manfaatnya," terang Riza.

Bosch Home and Garden menghadirkan rangkaian produk yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan berkebun, mulai dari perawatan halaman rumput, pemangkasan semak pagar, hingga proyek swakriya taman.

Baca juga: Tips Membuat Taman Bunga Sendiri di Rumah

Kedelapan produk ini mencakup:

• Rotak 32, pemotong rumput listrik yang memberikan pemotongan mudah dan hasil cepat hingga ke tepi halaman.

• AHM 38G, pemotong rumput dorong dengan suara minimal yang memiliki lima mata pisau baja.

• EasyGrassCut 23, pemangkas rumput listrik yang memiliki desain ringan dan nyaman dengan motor kuat untuk hasil pangkas sempurna.

• EasyPrune, pruner tanpa kabel yang memiliki daya potong lebih dengan teknologi power assist.

• EasyShear, shear tanpa kabel untuk dua solusi sekaligus, pemangkas semak dan rumput.

• UniversalHedgeCut 50, hedge cutter berkabel yang cocok untuk memangkas pagar tanaman ukuran medium.

• PKP 18E, lem tembak berkabel untuk aktivitas swakriya.

• PWB 600, meja kerja dengan pemasangan cepat di mana saja dan kapan saja.

Dengan rangkaian lengkap produk yang ditawarkan, Bosch Home and Garden memberikan kemudahan bagi pengguna dan menjadikan kegiatan berkebun maupun DIY di rumah menjadi asyik, mudah, serta menyenangkan.

Baca juga: 6 Trik yang Bikin Berkebun Jadi Lebih Mudah

Bagi yang tertarik, kedelapan produk ini sudah dapat dipesan secara online mulai 1 Juni 2023 melalui Official Stores Bosch Power Tools di platform e-commerce, serta akan tersedia secara offline di berbagai gerai jaringan dan toko perkakas di seluruh wilayah Indonesia pada Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com