"Siapa pun bisa mengalami ruam matahari. Ruam ini biasanya menyerang individu dengan kulit lebih terang pada usia 20 hingga 30-an. Namun, berapa pun usia dan warna kulit Anda, risiko tetap ada.” ujar Garshick.
Ruam matahari dan sunburn memiliki beberapa persamaan, meski ada beberapa perbedaan besar.
"Sunburn disebabkan oleh sinar UVB, yang secara fisik menyebabkan luka bakar pada kulit, hingga menyebabkan bercak merah dan bengkak yang seragam pada area permukaan tubuh yang tidak terlindungi," kata Zeichner.
"Sementara itu, erupsi cahaya polimorf terjadi di area yang terbuka tetapi ruamnya lebih berbentuk seperti berjerawat dan bergelombang."
Selain itu, ruam matahari seringkali terlihat seperti benjolan atau gatal-gatal, sedangkan sunburn umumnya berupa bercak merah datar. Lalu, keduanya punmungkin terasa berbeda.
Baca juga: Mengatasi Sunburn dengan Lidah Buaya, Seberapa Efektif?
"Sementara keduanya terkait dengan lepuh, beberapa orang melaporkan ruam matahari cenderung gatal, sementara sunburn mungkin lebih menyakitkan,” jelas Zeichner.
Jika ragu, sebaiknya hubungi dokter kulit.
Ruam matahari dapat memudar seiring waktu.
Namun karena kulit bisa mengalami peradangan yang tertunda, ruam bisa saja muncul beberapa hari setelah kita terpapar sinar matahari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.