Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Merawat Kulit Lansia untuk Cegah Luka Dekubitus

Kompas.com - 27/05/2023, 21:15 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Luka dekubitus adalah adalah sejenis luka akibat tekanan pada kulit akibat posisi tubuh yang tidak berganti dalam waktu lama.

Biasanya luka ini dapat terjadi pada kulit bagian bokong, siku, tumit, paha dalam, anus dan sekitar area genital akibat perawatan ekskresi yang salah.

Kalangan lansia biasanya paling berisiko mengalami hal ini karena gerak tubuh yang terbatas dan bisa memicu masalah kesehatan baru.

Oleh sebab itu, para caregiver, terutama keluarga yang memiliki lansia dengan keterbatasan mobilitas perlu memerhatian hal ini.

Baca juga: 5 Perawatan Luka Dekubitus untuk Mencegah Infeksi Parah 

Cara merawat lansia untuk mencegah luka dekubitus

Riset dari Kemenkes di tahun 2018 menyatakan jumlah luka dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu 33 persen.

Data yang sama juga mengungkapkan 40 kasus luka dekubitus terjadi saat lansia berada di rumah.

Maka dari itu, perawatan kulit lansia untuk mencegah luka dekubitus menjadi satu hal penting untuk diperhatikan.

Harwina Widya Astuti, perwakilan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta pun memberikan sejumlah tips agar kulit lansia terhindar dari luka dekubitus.

1. Hindari lansia berdiam diri dalam waktu lama

Penyebab paling umum dari munculnya luka dekubitus diakibatkan oleh tekanan yang diterima kulit.

Dalam hal ini, bagian tubuh yang mudah luka perlu mendapatkan perhatian lebih.

Misalnya lansia dengan keterbatasan mobilitas bisa dibantu untuk bergerak secara berkala dan tidak berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama.

Baca juga: Mengenal Tahap Perkembangan Penyakit Ulkus Dekubitus

"Misalnya dalam beberapa waktu kita dapat mengubah posisinya dari telentang menjadi miring sedikit dan pastikan posisinya tidak menetap," kata Harwina saat ditemui Kompas.com usai konferensi pers Lifree di Jakarta, baru-baru ini.

2. Membersihkan area genital sampai kering

Luka dekubitus juga sering diakibatkan oleh perawatan ekskresi yang salah.

Pasalnya cairan dari urine atau feses yang tidak dibersihkan dengan benar berpotensi meningkatkan pH kulit.

Cairan hasil metabolisme tubuh itu juga bisa memicu peradangan karena ada enzim tertentu yang dapat menembus ke lapisan kulit.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com