KOMPAS.com - Hubungan persahabatan tentu bisa membuat hidup kita lebih berwarna dan tidak membosankan.
Selain itu, hubungan persahabatan juga membuat kita bisa memiliki seseorang yang bisa dijadikan sebagai tempat berbagi kisah dan saling memberi dukungan saat berada dalam situasi yang sulit.
Kendati demikian, tak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa hubungan persahabatan yang "red flag" dan toxic, yang justru malah menyakiti kita secara fisik dan emosional.
Sebuah studi yang diterbitkan di Sage Journals pada tahun 2023 pun menemukan bahwa jika suatu hubungan persahabatan baik dan sehat, keterampilan mengendalikan emosi pun akan lebih baik. Bahkan, stres akan berkurang, dan tekanan darah lebih stabil.
Namun sebaliknya, hubungan yang tidak sehat bisa "merusak" seseorang.
Untuk itu, ada baiknya kita memahami red flag dari hubungan persahabatan dan segera memutuskan hubungan persahabatan toxic itu dengan cepat.
Baca juga: Ketahui, 5 Tanda Hubungan yang Toksik dan Cara untuk Meninggalkannya
Dilansir dari Self, berikut delapan red flag dari hubungan persahabatan tersebut.
Pernah punya seorang teman yang terus membicarakan hari-harinya, pekerjaannya, atau masalahnya tanpa pernah menanyakan sebaliknya? Atau malah mengalihkan topik saat hidup kita jadi sorotan?
Hati-hati, itu bisa jadi salah satu red flag dalam hubungan persahabatan. Sebab menurut terapis dan spesialis komunikasi hubungan asal Los Angeles Gabrielle Applebury, LMFT, semua orang berhak untuk dilihat dan didengar masalahnya, termasuk kita.
Perlu diingat, kecenderungan teman untuk mendominasi percakapan juga bisa menjadi tanda keterampilan komunikasi yang buruk, dan seorang sahabat sejati harus mau mendengar kisah hidup sahabatnya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.