BASE misalnya yang menekankan proses produksi yang menunjang produk agar aman di kulit dan juga lingkungan. Mereka bekerja sama dengan partner laboratorium di Indonesia, Inggris, dan Korea Selatan.
Formula setiap produk yang dihasilkan merupakan hasil riset dari BASE tersebut kemudian melalui serangkaian penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas guna mencapai formula akhir yang terbaik.
"Salah satu perhatian utama dalam formula BASE adalah keamanan kandungan yang digunakan, maka dari itu BASE selalu menggunakan bahan-bahan bersertifikat COSMOS," lanjut Ratih.
COSMOS merupakan sertifikasi yang menjamin bahwa kandungan yang digunakan telah memenuhi kriteria organik dan natural dengan praktik sustainability tertinggi, serta secara resmi sesuai dengan standar level internasional yang dikembangkan oleh ECOCERT, Perancis.
Selain berkomitmen untuk menggunakan bahan baku yang diproses secara sustainable dan diperoleh dari ethical supplier, merek skincare lokal ini juga menggunakan metodologi bioteknologi dan green chemistry dalam memproses bahan bakunya.
"Setiap tahapan proses produksi, tentunya kami selalu melakukan pengujian klinis," tambah Ratih.
Pengujiannya pun mempresentasikan empat konsep product development, yaitu soal safety atau keamanan, efficiacy (manfaat dari bahan yang dipakai), keberlanjutan hingga transparansi.
"Dengan menjadi merek yang vegan dan clean, BASE percaya bahwa banyak keunggulan dapat dirasakan oleh konsumen yang tidak cuma ramah bagi kulit, tetapi juga untuk lingkungan," tutup Ratih.
Dengan menghadirkan skincare vegan dan clean beauty, BASE juga selalu berkomitmen untuk sustainability sejak awal didirikan pada tahun 2019.
Selanjutnya, dengan komitmen tersebut, BASE memiliki visi dan misi untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian bumi. Komitmen tersebut diwujudkan oleh brand tersebut dengan beberapa upaya sebagai berikut;
Baca juga: 30 Days of Summer Bersama BASE, Ciptakan Fisik dan Mental Positif Selama Ramadhan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.