KOMPAS.com - Tren perawatan kulit atau skincare tahun 2023 tampaknya mengalami perubahan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Bila di awal pandemi banyak orang menghabiskan waktunya untuk merawat kulit dengan mengikuti delapan langkah atau lebih dalam rutinitas skincare, maka tahun ini skin minimalism justru lebih diminati.
Menurut Co-Founder merek kecantikan Somethinc dan BeautyHaul Group, Benny Yahya, tren skincare di Indonesia tahun ini cenderung kembali ke basic atau minimalis.
"Ya, skin minimalism itu adalah tren kecantikan, di mana penggunanya memang tidak mau ribet untuk menggunakan skincare," terang Benny.
"Itu biasanya diterapkan oleh orang-orang yang gaya hidupnya memang sangat sibuk," tuturnya saat ditemui dalam perayaan hari jadi ke-4 Somethinc bertema Somethinc Fourward di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (1/6/2023) lalu.
Benny juga mengungkapkan bahwa Somethinc sebenarnya sudah melihat kemunculan tren ini sejak tahun lalu
"Makanya, kami punya satu rangkaian skincare yang sangat minimalis, hanya ada empat saja khusus untuk orang-orang yang menerapkan skin minimalism," katanya.
"Rangkaian produk tersebut dimulai dari facial wash, toner, serum, dan terakhir sunscreen," jelas dia.
Selain melalui produk skincare, Somethinc Aesthetic Clinic yang dilengkapi dengan teknologi untuk membantu orang-orang mengatasi masalah kulit mereka.
Irene Ursula selaku Founder dari Somethinc dan Beautyhaul Group menambahkan, klinik kecantikan yang terstandarisasi dengan standar Korea ini menawarkan pengalaman perawatan wajah yang tidak biasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.