KOMPAS.com - Konsumen dari generasi Y (milenial), gen Z, dan generasi alpha tidak ragu membelanjakan uang untuk barang mewah.
Diprediksi, tagihan belanja barang mewah mereka akan semakin meningkat. Hal ini terungkap dari studi yang dilakukan Bain & Company.
Berdasarkan studi tersebut, ditemukan pangsa pasar konsumen barang mewah akan mencapai 500 juta orang pada 2030.
Studi ini didasarkan pada informasi dan data yang diberikan Fondazione Altagamma, lembaga barang mewah Italia dengan lebih dari 280 perusahaan sebagai anggota.
Diketahui generasi Y, Z, dan alpha akan menjadi pembeli barang mewah terbesar pada 2030, menyumbang setidaknya 80 persen dari total pembelian global.
Gen Z dan generasi alpha juga diprediksi akan mengalami pertumbuhan pengeluaran tiga kali lebih cepat dibandingkan generasi lainnya pada 2030, dan mendominasi sepertiga pasar barang mewah.
Hal ini mencerminkan sikap kedua generasi itu yang cenderung tergesa-gesa terhadap pembelian barang mewah.
Baca juga: Generasi Alpha Jadi Kelompok Paling Berpengaruh di Masa Mendatang
Pada bulan Desember tahun lalu, Nidhi Pandurangi dari Insider melaporkan sejumlah besar anak muda di AS berusia 18-29 tahun memilih tinggal bersama orangtua mereka.
Alhasil, mereka dapat mengeluarkan dana lebih banyak untuk membeli barang mewah.
Lalu, Dan Latu dan Kelsey Neubauer dari Insider melihat kebiasaan pengeluaran para pemuda ini dan mewawancarai orang-orang berusia 20-an yang tinggal di rumah orangtua mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.