KOMPAS.com - Kualitas udara Jakarta yang buruk tentunya membuat banyak orangtua khawatir.
Kondisi ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan, termasuk pernapasan khususnya anak-anak.
Paparan polutan saat beraktivitas di luar ruangan tentunya bisa memicu risiko, baik dalam jangka panjang maupun pendek.
Baca juga: Ibu di Jakarta Keluhkan Kualitas Udara Buruk, Anaknya Jadi Rentan Batuk Pilek
Kualitas udara Jakarta memang kerap mengkhawatirkan dengan statusnya yang buruk.
Kecemasan khususnya terkait dengan risiko penyakit pernapasan yang bisa dialami anak-anak, yang harus tumbuh besar dengan kondisi ini.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Waspadai Penyakit Pernapasan pada Anak
Namun ada beberapa langkah perlindungan yang bisa dilakukan orangtua untuk menekan dampak buruknya.
Berikut sejumlah antisipasi yang bisa dilakukan, dikutip dari akun Instagram, dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL.
Batasi aktivitas luar ruangan anak yang tidak perlu selama kualitas udara Jakarta belum juga membaik.
Beri kegiata bermanfaat di dalam rumah sembari terus memantau kualitas udara sekitar, yang bisa berubah-ubah tiap waktu.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Simak Tips Jaga Kesehatan Pernapasan
Jika harus keluar rumah, ajari anak untuk selalu memakai masker untuk melindungi pernapasannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.