KOMPAS.com - Jerawat memang menyebalkan dan membuat penampilan tak sedap dipandang. Hasilnya, kepercayaan diri pun bisa menurun.
Itulah yang membuat banyak orang terobsesi untuk menghilangkan jerawat dengan cepat, sehingga rela melakukan berbagai cara, termasuk tips-tips di media sosial yang belum terbukti kebenarannya.
Padahal, jika mencoba membasmi jerawat dengan cara yang belum terbukti keefektifannya, bisa saja kondisi kulit kita malah makin memburuk.
Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat kulit berjerawat.
Baca juga: 7 Tips Mencegah Jerawat dengan Mudah di Rumah
Meski pasta gigi modern mengandung beberapa bahan seperti alkohol atau baking soda yang dpaat membantu mengeringkan jerawat, produk ini juga bisa mengandung bahan yang seharusnya tidak diaplikasikan pada wajah.
Dokter kulit dari Cleveland Clinic Shilpi Khetarpal, MD pun memperingatkan bahwa menggunakan pasta gigi untuk mengobati jerawat berpotensi mengiritasi kulit.
Ada beberapa orang yang meyakini bahwa menghancurkan aspirin lalu memberinya beberapa tetes air dan menepuk-nepukannya ke jerawat merupakan solusi tepat.
Memang, bahan aktif dalam aspirin, asam asetilsalisilat, mirip dengan asam salisilat yang biasa dijadikan obat jerawat.
Namun menurut pedoman pengobatan jerawat yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology, bukti klinis bahwa asam asetilsalisilat efektif untuk mengobati jerawat masih sedikit.
“Banyak dokter kulit menemukan bahwa itu hanya mengeringkan kulit tanpa memberi banyak manfaat,” kata Dr. Khetarpal.
Baca juga: Mengenali Pemicu Jerawat dan Bahan Penting untuk Mengatasinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.