Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 11/06/2023, 14:01 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Tinea versicolor atau panu merupakan salah satu jenis infeksi jamur di kulit yang mengganggu pigmentasi kulit normal, membuat timbulnya beberapa bercak kecil dengan warna berbeda dibanding warna kulit lainnya.

Adapun soal penyebabnya, American Academy of Dermatology menyebut bahwa panu disebabkan oleh spesies jamur bernama Malassezia yang ditemukan di kulit setiap orang.

Kendati demikian, ada beberapa faktor yang dapat membuat jamur ini berkembang berlebih, mulai dari memiliki kulit berminyak, tinggal di area yang lembap dan panas, hingga bekeringat berlebihan. Bahkan, sistem imun yang melemah pun bisa menjadi salah satu faktonya.

Panu sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Hanya saja, bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri, sehingga tidak aneh jika penderitanya berusaha untuk tidak membuat bercaknya semakin banyak dan bertambah parah.

Untungnya, sebenarnya panu tidak akan bertambah parah jika kita menghindari beberapa makanan tertentu.

Dikutip dari Livestrong, Harvard Health menemukan bahwa kurangnya asupan zinc, selenium, zat besi, asam folat, serta beberapa vitamin seperti vitamin A, B6, C dan E akan mengubah respons imun dalam studi tabung reaksi dan hewan.

Mengingat melemahnya sistem imun bisa mempengaruhi kondisi panu, mengonsumsi makanan kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan whole grain yang dapat menjaga sistem imun tubuh, kemungkinan dapat membantu melindungi diri dari panu.

Adapun soal makanan yang perlu dihindari untuk mencegah atau mengurangi gejala panu adalah makanan dengan karbohidrat bergula, seperti permen, roti putih, cookies, kentang, dan camilan asin berbahan dasar jagung.

Menurut American Academy of Dermatology, makanan-makanan di atas memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan mendorong terjadinya peradangan serta membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak, yang berkaitan erat dengan jerawat dan panu.

Baca juga: Mengenal Panu, dari Gejala hingga Cara Mencegahnya

Diet candida

Lebih lanjut, sebuah ulasan yang diterbitkan di jurnal American Family Physician pada November 2014 rupanya menyebut bahwa jamur candida berbeda dengan Malassezia.

Kendati demikian, menurut laporan yang diterbitkan di Journal of Correctional Health Care pasa April 2014, disebutkan bahwa keduanya terkadang memiliki gejala serupa.

Karena itulah, tak mengherankan bila ada yang menyarankan agar setiap orang yang menderita infeksi jamur, termasuk panu, melakukan diet candida.

Diet candida sendiri bermakna membatasi penggunaan gula, ragi, dan keju, yang didasari oleh teori bahwa makanan-makanan ini dapat mendorong perkembangan jamur hingga berlebihan.

Kendati demikian, Mayo Clinic justru skeptis akan hal ini, dengan menjelaskan bahwa jika diet tersebut dapat membantu, itu disebabkan karena kita lebih hati-hati dengan apa yang kita makan dan membuat kualitas diet pun meningkat.

Bawang putih dan probiotik untuk panu, benarkah membantu?

Memakan yogurt untuk membantu mengatasi panu sebenarnya merupakan hal umum untuk dilakukan, dan tidak memiliki dampak negatif karena yogurt alami dikenal sebagai makanan probiotik, yang mengandung bakteri baik.

Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan di Beneficial Microbes pada Februari 2017 menemukan bahwa ketombe, yang diakibatkan perkembangan berlebihan jamur Malassezia bisa berkurang saat 60 orang dengan ketombe diberi Lactobacillus paracasei, bakteri yang ditemukan di beberapa yogurt probiotik.

Lalu soal bawang putih, hingga kini belum ada bukti bahwa tumbuhan ini dibutuhkan dalam pola makan penderita panu.

Namun yang perlu diingat, meski ada beberapa orang yang mendukung ide konsumsi bawang putih untuk mengatasi panu, jangan pernah meletakkan bawang putih mentah langsung pada kulit.

Pasalnya, sebuah laporan kasus yang diterbitkan di British Medical Journal pada Juli 2018 menemukan bahwa terjadi luka bakar parah pada seorang perempuan yang mengaplikasikan bawang putih mentah pada kakinya.

Baca juga: Berbagai Obat Panu Paling Ampuh, Ada yang Rumahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com