KOMPAS.com - Berlebihan konsumsi gula tidak hanya berdampak pada peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, hingga obesitas.
Menurut penelitian terbaru, ada risiko penyakit tambahan yang berkaitan dengan gula, yakni batu ginjal.
Studi itu pun sudah diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition pada Agustus 2023 dan membuktikan hubungan antara minuman manis dan risiko batu ginjal.
Baca juga: 7 Diet Terbaik untuk Cegah Pembentukan Batu Ginjal
Para peneliti dari Tiongkok dan Swedia meninjau dampak dari konsumsi gula berlebihan dengan merinci kebiasaan makan dari pasien ginjal.
Mereka mengevaluasi kumpulan data Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dari tahun 2007 hingga 2018.
Rata-rata peserta penelitian terdiri dari pria dan wanita berusia 48 tahun dengan riwayat batu ginjal serta dilihat kebiasaan mereka dalam mengonsumsi gula tambahan.
Sebanyak 28.303 orang dewasa yang menjadi peserta dalam penelitian menunjukkan, konsumsi gula tambahan berkorelasi dengan tingginya kemungkinan pembentukan batu ginjal.
Sebagian besar peserta pun ditanya soal makanan yang dikonsumsi dalam 24 jam terakhir. Berbagai makanan atau minuman manis yang ditinjau itu meliputi kandungan sirup, madu, dekstrosa, fruktosa atau gula murni.
Lalu, apa yang ditemukan para peneliti? Semakin besar presentase kalori yang dikonsumsi dari tambahan gula berkorelasi dengan tingginya prevalensi pembentukan batu ginjal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.